SKRIPSI IAT
Resepsi Fungsional Al-Qur’an Dalam Tradisi Tahlilan Di Desa Cepagan Warungasem Batang
Respon masyarakat dalam menggambarkan Al-Qur’an menciptakan ragam pembacaan Al-Qur’an, salah satunya tradisi tahlilan di Mushola Darul Mu’minin Cepagan. Tahlilan yang dilaksanakan oleh ibu-ibu majelis tahlil tidak jauh berbeda dari tahlilan pada umumnya. Hanya ada penambahan pembacaan sholawat badar sebelum pembacaan yasin dan tahlil. Apabila melihat praktik tahlilan tersebut, tanpa disadari ibu-ibu majelis tahlil telah mempraktikan teori resepsi Al-Qur’an. Baik dari segi mereka menerima, merespon, dan mengamalkannya. Namun, realitasnya sebagian ibu-ibu majelis tahlil belum memahami dengan baik bagaimana fungsi ayat Al-Qur’an jika diterapkan dalam kehidupan. Mereka sebatas memahami jika mengikuti tahlilan bisa mendoakan para keluarga yang sudah meninggal dunia dan mempererat tali silaturahmi. Fokus pembahasan dari penelitian ini pertama, mengapa menggunakan sholawat badar sebelum pembacaan yasin dan tahlil. Kedua, Bagaimana fungsi ayat-ayat Al-Qur’an dalam tradisi tahlilan ibuibu majelis tahlil. Dari pertanyaan tersebut tercapailah tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui latar belakang pembacaan sholawat badar dan mengetahui fungsi dari ayat-ayat Al-Quran dalam tradisi tahlilan. Diharapkan dalam penelitian ini bisa membantu dan memperluas pengetahuan dalam bidang keagamaan terkait tradisi tahlilan yang dipadukan dengan teori resepsi fungsional dari Ahmad Rafiq. Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif dan menggunakan pendekatan fenomenologi. Adapun teknik analisis yag melingkupi dalam pendekatan fenomenologi yaitu: bracketing, intuiting, analyzing, dan describing. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan di antaranya: observasi, wawancara, dan dokumentasi.
24SK2431082.00 | SK IAT 24.082 BEL p | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain