SKRIPSI EKOS
Pengaruh Nilai Tukar Rupiah, Penanaman Modal Asing, Inflasi, Defisit Anggaran, Dan Subsidi Pemerintah Terhadap Utang Luar Negeri Indonesia Tahun 2012-2022
Utang luar negeri merupakan salah satu alternatif yang sangat dibutuhkan negara untuk menutupi defisit anggaran yang dibutuhkan dalam proses pembangunan nasional. Utang luar negeri muncul karena dana dalam negeri tidak dapat membiayai proyek-proyek yang meningkatkan produksi dalam negeri. Dalam kurun waktu sepuluh tahun terakhir Utang Luar Negeri Indonesia mengalami peningkatan, meskipun rasio terhadap PDB masih dibawah 60% namun jika hal ini dibiarkan terus-menerus maka secara jangka panjang akan berdampak buruk bagi perekonomian nasional bahkan sekarang sudah terdapat beberapa negara yang rasio utangnya sudah melebihi 100% hingga mengalami gagal bayar. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk menguji pengaruh signifikansi Nilai Tukar Rupiah, Penanaman Modal Asing, Inflasi, Defisit Anggaran, dan Subsidi Pemerintah Terhadap Utang Luar Negeri Indonesia Tahun 2012-2022, baik secara parsial maupun simultan. Penelitian ini termasuk dalam kategori jenis penelitian causal research dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data Time Series dari tahun 2012-2022 dengan jumlah sampel terdapat 66. Metode analisis yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Pengujian hipotesis dilakukan menggunakan uji statistik parsial (Uji t) dan uji statistik simultan (Uji F). Analisis regresi dilakukan setelah model tidak mengalami gejala-gejala asumsi klasik seperti normalitas, autokorelasi, multikolinieritas, maupun heteroskedastisitas. Hasil penelitian menunjukkan variabel Nilai Tukar Rupiah, Penanaman Modal Asing, Inflasi, Defisit Anggaran, dan Subsidi Pemerintah secara parsial masing-masing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Utang Luar Negeri. Selanjutnya secara simultan variabel Nilai Tukar Rupiah, Penanaman Modal Asing, Inflasi, Defisit Anggaran, dan Subsidi Pemerintah memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Utang Luar Negeri. Nilai koefisien determinasi sebesar 99,7% mengindikasikan bahwa Tukar Rupiah, Penanaman Modal Asing, Inflasi, Defisit Anggaran, dan Subsidi Pemerintah memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap Utang Luar Negeri di Indonesia. Kata kunci: Nilai Tukar Rupiah, Penanaman Modal Asing, Inflasi, Defisit Anggaran, Subsidi Pemerintah, dan Utang Luar Negeri
24SK2441311.00 | SK EKOS 24.311 MOH a | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain