SKRIPSI PGMI
Penerapan Pendidikan Integrasi Bagi Anak Tunagrahita Kelas VI SD Islam Ibnu Kholdun Kedungwuni Pekalongan
Pendidikan Integrasi adalah pendidikan yang menggabungkan anak berkebutuhan khusus dengan anak yang tidak memiliki kebutuhan khusus dalam lingkungan belajar yang sama, seperti di sekolah umum. Dalam model ini, semua perserta didik, baik yang berkebutuhan khusus maupun yang tidak, ditempatkan di kelas yang sama, mengikuti proses pembelajaran berbasis kurikulum yang diterapkan di sekolah tersebut. Tujuan penelitian ini adalah, (1) Menjelaskan1 proses penerapan pendidikan integrasi bagi Anak Tunagrahita kelas VI di SD Islam Ibnu Kholdun Kedungwuni Pekalongan. (2) Mendeskripsikan dampak dari pendidikan integrasi bagi Anak Tunagrahita kelas VI di SD Islam Ibnu Kholdun Kedungwuni Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui tahap observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian tentang Penerapan pendidikan integrasi bagi anak tunagrahita kelas VI di SD Islam Ibnu Kholdun Pekalongan, menggunakan pendekatan pembelajaran berbasis siswa (student center). Pendekatan ini menekankan pada proses pembelajaran yang relevan dan integrasi antar mata pelajaran membantu mempermudah pemahaman peserta didik, termasuk anak tunagrahita, sehingga menciptakan pembelajaran yang bermakna. Dampak pendidikan integrasi bagi anak tunagrahita meliputi dampak positif seperti diterimanya anak tunagrahita tanpa diskriminasi dan terbentuknya hubungan pertemanan yang setara. Namun, tantangan muncul dalam hal kerjasama antara siswa dan anak tunagrahita, yang menunjukkan adanya kesulitan dalam mengelola perbedaan kemampuan belajar.
24SK2423257.00 | SK PGMI 24.257 SAL p | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain