TESIS PAI
Efektivitas Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pada Pembelajaran Fiqih Kewanitaan (Studi Kasus Di SMK Islamiyah Sapugarut Buaran Pekalongan)
Pembelajaran fikih kewanitaan merupakan hal yang penting untuk dipahami bagi pesertra didik. Namun, kenyataannya sebagian ada yang belum memahami secara menyeluruh tentang aspek kewanitaan, bahkan oleh wanita itu sendiri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pembelajaran Fikih kewanitaan studi kasus di SMK Islamiyah Sapugarut Buaran Pekalongan serta menganalisis efektivitas pendekatan Contextual teaching and learning Pada pembelajaran Fikih kewanitaan studi kasus di SMK Islamiyah Sapugarut Buaran Pekalongan. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber dalam penlitian ini meliputi kepala sekolah, waka keagamaan, guru fiqih kewanitaan, dan peserta didik kelas X SMK Islamiyah Sapugarut Kabupaten Pekalongan. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dari Miles Huberman dan Saldana yang melalui tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian data tersebut diuji keabsahannya menggunakan triangulasi sumber, teknik, dan waktu. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa Pembelajaran fikih kewanitaan studi kasus di SMK Islamiyah Sapugarut Buaran Pekalongan meliputi beberapa langkah yaitu perumusan pembelajaran, penyusunan materi pembelajaran, media pembelajaran, metode pembelajaran, evaluasi pembelajaran. Kemudian dalam pelaksanaan melalui tiga tahapan kegiatan yaitu kegiatan awal (pendahuluan), kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Adapun faktor pendukung dalam proses pembelajaran fikih kewanitaan yaitu pendidik yang kompeten dan ketertarikan siswa. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu keterbatasan waktu dan masih kurangnya ketertarikan siswa dalam mengikuti pembelajaran fikih kewanitaan. Efektivitas pendekatan contekstual teaching and learning terhadap pembelajaran fikih kewanitaan dapat dilihat dari tingkat minatnya siswa dalam mengikuti pembelajaran fikih kewanitaan. Proses pembelajaran melalui pendekatan contextual teaching and learning setidaknya guru menggunakan beberapa komponen dari CTL itu sendiri seperti konstruktivisme (Constructivism), menemukan (inquiry), bertanya (questioning), masyarakat belajar (learning community), pemodelan (modelling), refleksi (reflection), dan penilaian yang sebenarnya (authentic assessment).
24TS2452076.00 | TS P.PAI 24.076 HAL e | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain