TESIS PAI
Implementasi Kurikulum Pendidikan Agama Islam Dalam Membina Sikap Toleransi Di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Wiradesa Kabupaten Pekalongan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap toleransi di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Rumusan permasalahan penelitian ini adalah: (1) Bagaimana perencanaan implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap toleransi di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Wiradesa, Kabupaten Pekalongan? (2) Bagaimana pelaksanaan kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap toleransi di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Wiradesa, Kabupaten Pekalongan? Dan (3) Bagaimana evaluasi implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap toleransi di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Wiradesa, Kabupaten Pekalongan? Tujuan penelitian adalah: (1) Untuk memganalisis perencanaan; (2) Untuk memganalisis pelaksanaan; dan (3) Untuk memganalisis evaluasi implementasi kurikulum Pendidikan Agama Islam dalam membina sikap toleransi di Pondok Pesantren Ibnu Abbas Wiradesa, Kabupaten Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan fenomenologi yang menggunakan pendekatan kualitatif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Analisis data nya mengguakan triangulasi yaitu Kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menghasilkan temuan (1) Pondok Pesantren Ibnu Abbas merencanakan dan menerapkan strategi efektif dalam kurikulum pendidikan Agama Islam untuk mengembangkan sikap toleransi di kalangan santri. Pendekatan ini mencakup penggabungan aspek doktrinal dan nilai-nilai karakter, dengan metode pembelajaran yang interaktif dan kolaboratif seperti diskusi kelompok dan proyek bersama, serta keterlibatan tokoh agama yang mendukung toleransi. (2) Kurikulum ini dirancang untuk memberikan pemahaman Islam yang inklusif, mengajarkan pluralitas agama, dan mendorong dialog antarkeyakinan, memperkuat pemahaman agama sambil membangun sikap saling menghormati dan menerima perbedaan. (3) Evaluasi dari penerapan ini menunjukkan dampak positif yang signifikan dalam membentuk sikap toleransi, membuka ruang untuk diskusi antaragama, dan mempromosikan kehidupan damai dalam masyarakat multikultural,menghasilkan generasi santri yang kuat secara spiritual dan berkomitmen terhadap harmoni sosial.
24TS2452068.00 | TS P.PAI 24.068 SHO i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain