TESIS EKOS
Inovasi Keuangan Digital Berbasis Financing Agent: Mekanisme Penyaluran Pembiayaan Di PT Amaan Indonesia Sejahtera Cabang Batang Dalam Perspektif Ekonomi Islam
Inovasi Keuangan Digital (IKD) adalah proses modernisasi digitalisasi instrumen keuangan, model bisnis, dan proses bisnis di sektor jasa keuangan. Sedangkan Financing Agent merupakan salah satu bagian dalam Inovasi Keuangan Digital (IKD) yang membantu lembaga keuangan dalam menemukan calon peminjam, menggunakan aplikasi dan pengajuan pinjaman secara online. Permasalahan yang terjadi pada UKM perempuan adalah sebagian permodalan yang tidak bankable atau sulit menjangkau pembiayaan di lembaga keuangan perbankan. Melalui IKD berbasis Financing Agent dapat menjawab permasalahan tersebut yaitu bisa menjangkau pembiayaan yang sederhana, cepat, dan tanpa agunan dibandingkan dengan lembaga keuangan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana mekanisme penyaluran pembiayaan berbasis Financing Agent di PT AMAAN Indonesia Sejahtera, alasan PT AMAAN Indonesia Sejahtera melakukan Inovasi Keuangan Digital (IKD) berbasis financing agent, dan kesesuaian mekanisme penyaluran pembiayaan berbasis financing agent di PT AMAAN Indonesia Sejahtera dalam prespektif ekonomi Islam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) PT AMAAN Indonesia Sejahtera menciptakan aplikasi AMAAN yang memiliki berbagai fitur lengkap yaitu pembiayaan dan tabungan, layanan belajar, bincang sehat, belanja, catatan keuangan, forum promosi, Impianku, kajian dan khataman. Mekanisme untuk memperoleh pinjaman di PT AMAAN Indonesia Sejahtera pertama menghubungi petugas AMAAN. Kemudian petugas datang menjelaskan tentang isi dari aplikasi AMAAN, persyaratan dokumen, pemeriksaan data, proses akad dan pencairan dana. 2) PT Amaan Indonesia Sejahtera melakukan Inovasi Keuangan Digital (IKD) berbasis financing agent karena ingin membantu UKM perempuan yang kekurangan modal usaha, memberikan akses layanan keuangan di pedesaan yang belum bisa mengakses layanan keuangan, serta layanan keuangan yang cepat, mudah, tanpa agunan, dan menghemat biaya administrasi. 3) PT AMAAN Indonesia Sejahtera dalam penyaluran pembiayaan mengimplementasikan sebagian prinsip Ekonomi Islam. Prinsip ekonomi Islam yaitu yaitu tauhid (keimanan), 'adl (keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah (pemerintahan), dan ma'ad (hasil). Tetapi untuk prinsip keadilan dan sifat sidiq pada prinsip nubuwwah (kenabian) belum diimplementasikan dengan baik karena adanya ketidaksuaian antara SOP dan dilapangannya.
24TS2454023.00 | TS P.EKOS 24.023 KHO i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain