TESIS HKI
Nikah Massal Di Pekalongan Dalam Perspektif Sosiologi Hukum Islam
Pelaksanaan nikah massal di Pekalongan setidaknya dipengaruhi oleh tiga motivasi utama, yakni: Pertama, ekonomi. Secara ekonomi, nikah massal dapat dipandang sebagai sebuah strategi adaptif masyarakat untuk mengatasi berbagai tantangan ekonomi yang dihadapi. Dengan nikah massal, masyarakat yang memiliki keterbatasan ekonomi dapat tetap melangsungkan pernikahan dengan lebih mudah dan terjangkau. Kedua, kesadaran hukum. Dari perspektif kesadaran hukum, nikah massal digunakan sebagai upaya untuk melegalkan praktik nikah sirri yang dilakukan oleh masyarakat. Pernikahan yang sebelumnya tidak diakui oleh negara, melalui nikah massal para pasangan nikah sirri akan mendapatkan legalisasi dari KUA sehingga pernikahan mereka menjadi sah secara hukum Islam dan hukum positif. Ketiga, spiritual. Dari sisi spiritual, nikah massal diyakini dapat mendatangkan keberkahan. Keberkahan ini diyakini karena keterlibatan para tokoh agama yang dianggap otoritatif di Pekalongan. Keterlibatan para tokoh agama ini dapat kita lihat dari peran mereka yang menjadi pihak yang menikahkan para pasangan nikah massal sekaligus memberikan wejangan dan memimpin pembacaan do’a. Dalam perspektif sosiologi hukum Islam, praktik nikah massal di Pekalongan dapat dianalisis sebagai suatu refleksi dari hubungan triadik antara hukum Islam, hukum positif, dan realitas sosial yang ada di masyarakat Pekalongan. Ketiga elemen tersebut saling berinteraksi dan memengaruhi satu sama lain dalam konteks pelaksanaan nikah massal. Secara praktis, kajian ini dapat dijadikan bahan untuk penyusunan kebijakan para pemangku kepentingan, termasuk pemerintah lokal dan tokoh-tokoh agama dalam menyelenggarakan nikah massal di tahun mendatang. Sementara secara teoritis, kajian ini berimplikasi pada terbukanya ruang diskusi tentang adaptasi hukum Islam terhadap kebutuhan masyarakat kontemporer.
24TS2451009.00 | TS P.HKI 24.009 RIZ n | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain