SKRIPSI HKI
Implikasi Konten Kekerasan Dalam Rumah Tangga Terhadap Minat Menikah Di Kalangan Remaja Desa Kampil Kecamatan Wiradesa Perspektif Maslahah Mursalah
Penelitian ini menyimpulkan bahwa pandangan remaja Desa Kampil Kecamatan Wiradesa secara umum menggambarkan adanya pemahaman yang komprehensif tentang konten kekerasan dalam rumah tangga. Mereka memahami bahwa tindakan KDRT apapun bentuknya tidak pantas dilakukan serta tidak bisa ditoleransi, karena hal tersebut menimbulkan rasa trauma dan penderitaan bagi korbannya baik itu fisik maupun psikis. Serta KDRT merupakan bentuk perbuatan yang tidak terpuji dalam rumah tangga serta tidak dapat menghargai kesucian pernikahan. Selain itu, dengan adanya konten kekerasan dalam rumah tangga, remaja Desa Kampil memiliki rasa takut untuk menikah dikarenakan takut akan terjadi hal yang sama, namun dari konten kekerasan dalam rumah tangga dapat dijadikan edukasi bahwa lebih berhati-hati serta selektif dalam memilih pasangan. Implikasi konten kekerasan dalam rumah tangga ada 2: 1) implikasi positif: menuntut diri agar lebih mempersiapkan segala hal dalam menghadapi pernikahan agar bisa mengontrol ego dan emosi, megenal lebih dalam calon pasangan, memperbanyak ilmu pengetahuan hingga parenting, dan mempersiapkan kondisi mental, psikis, hingga finansial. 2) implikasi negative: menjadikan mereka untuk menunda pernikahan, takut salah memilih pasangan, takut apabila mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, menurut tinjauan maṣlaḥah mursalah bahwa implikasi konten kekerasan dalam rumah tangga tidak sepenuhnya sesuai dengan maṣlaḥah mursalah yang terdapat implikasi negative atau tidak sepenuhnya berlawanan dengan maṣlaḥah mursalah karena terdapat implikasi yang positif.
24SK2411149.00 | SK HKI 24.149 ARI i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain