SKRIPSI HKI
Penentuan Awal Waktu Salat Zuhur Dengan Jam Bencet Masjid Agung Al-Jami
Penelitian ini mengkaji penggunaan jam bencet ini berlaku pada salah satu masjid di Kota Pekalongan, tepatnya di Desa Kauman Kecamatan Pekalongan Timur. Penggunaan jam istiwa di Desa Kauman ini berpusat di Masjid Agung Al-Jami Pekalongan. Jam bencet Masjid Agung Al-Jami Kota Pekalongan di buat oleh K.H. Sumitro. Keberadaan jam bencet di Masjid Agung Al-Jami Kota Pekalongan tak banyak orang yang mengetahui, padahal jam bencet ini di pasang di pintu masuk masjid. Jam bencet Masjid Agung Al-Jami Kota Pekalongan digunakan untuk menentukan waktu salat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh dari pengamatan langsung terhadap posisi bencet dan bayang-bayang matahari yang menjadi acuan bencet tersebut. Data sekunder yang digunakan adalah buku-buku, jurnal, penelitian terdahulu yang terkait dengan tema dan dipilih dengan teknik dokumentasi. Sedangkan data dianalisis dengan teknik analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penentuan awal waktu salat di Masjid Agung Al-Jami Kota Pekalongan menggunakan jam bencet atau yang sering disebut dengan sebutan jam istiwa’. Dalam penggunaannya, jam istiwa’ atau jam bencet ini dengan cara melihat atau mengamati posisi jatuhnya bayangan matahari tepat di garis utara-selatan. Saat matahari berada di meridian atau tepat berada dikulminasi, ini menandakan jam 12 Waktu Istiwa Setempat (WIS). Jam bencet perlu diatur setiap 3-4 hari sekali untuk mempertahankan ketepatan waktu, tergantung pada perubahan dalam data equation of time yang dapat ditemukan dalam data ephemeris hisab rukyat 2023. Prinsipnya, jam bencet harus ditempatkan dengan tepat di garis utara-selatan untuk menentukan dengan akurat kapan matahari mencapai posisi kulminasi atau jam 12 istiwa'. Dengan demikian, pengaturan garis bencet yang tepat menjadi kunci dalam menentukan waktu salat secara akurat. Penilaian waktu kulminasi dengan perbandingan dari jam bencet dan tongkat istiwa pada tanggal 6 November 2023 sampai 30 November 2023 menghasilkan selisih antara 2-3 menit begitupun juga hasil komparasi waktu kulminasi matahari dari jam bencet dan hisab kontemporer mempunyai selisih 3-4 menit. Hal ini sangat wajar karena garis utara-selatan bencet sedikit melenceng dari yang seharusnya. Maka dengan selisih nilai jam bencet tersebut bisa dikatakan cukup akurat.
24SK2411148.00 | SK HKI 24.148 MUH p | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain