SKRIPSI HES
Analisis Hybrid Contract Pada Pembiayaan Akad Murabahah Di KSPPS Baitut Tamwil Muhammadiyah Kajen
KSPPS Baitut Tamwil Muhamka memiliki beberapa produk pembiayaan, salah satu produk yang paling dominan adalah murabahah dengan skema jual beli. Alasannya karena pengaplikasian akad yang lebih mudah dan minim risiko kerugian. Pembiayaan murabahah menjadi alternatif pendanaan yang memberikan keuntungan kepada anggota untuk membiayai kebutuhan anggota dalam hal pengadaan barang maupun pengembangan usaha. Penelitian ini merupakan penelitian jenis lapangan dengan menggunakan metode pendekatan deskriptif kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan melakukan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan pengambilan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan analisis praktik Hybrid Akad pada pembiayaan murabahah di KSPPS Baitut Tamwil Muhamka terhadap fatwa DSN MUI kurang sesuai dengan ketentuan terdapat dalam Fatwa DSN MUI No. 04/DSN-MUI/IV/2000 tentang murabahah. Dimana pembelian barang dilakukan oleh nasabah dengan atas nama nasabah sendiri. Dalam produk pembiayaan murabahah ini akad murabahah juga dilakukan secara bersamaan dengan akad pelimpahan kuasa (wakalah) sehingga hal ini tidak sesuai dengan ketentuan akad murabahah yang disebutkan bahwa akad tidak boleh dilakukan satu waktu, selain itu objek barang harus secara prinsip milik lembaga keuangan syariah. Kata Kunci: Hybrid Contract, Akad Murabahah, Fatwa DSN MUI No. 04/DSNMUI/IV/2000 tentang Murabahah
24SK2412103.00 | SK HES 24.103 SIT a | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain