SKRIPSI PAI
Strategi Guru Akidah Akhlak Dalam Meminimalisir Perilaku Verbal Bullying Pada Peserta Didik Di MTs NU Tirto Kabupaten Pekalongan
Perilaku verbal bullying pada zaman sekarangmasih menjadi masalah yang signifikan di area sekolah. Sekolah yang seharusnya menjadi tempat terselenggaranya proses pendidikan namun pada kenyataannya tidak hanya sebagai tempat untuk belajar-mengajar. Perilaku kekerasan yang menyimpang justru berawal dari sekolah seperti tawuran, bullying, berkelahi dan lain-lain. Fenomena seperti ini sangat sering dijumpai, hampir disemua jenjang sekolah mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menegah atas pun masih kerap terjadi perilaku-perilaku kekerasan yang menyimpang. Akan tetapi, mirisnya sekolah masih memandang hal yang seperti ini sebagai perilaku yang wajar. Padahal seharusnya sekolah menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk menimba ilmu tanpa harus ternodai dengan perilaku penyimpangan kekerasan. Berdasarkan latar belakang terdapat beberapa rumusan masalah. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi yang dilakukan guru akidah akhlak dalam meminimalisir perilaku verbal bullying pada peserta didik MTs NU Tirto, serta bagaimana implikasi dari strategi guru akidah akhlak dalam meminimalisir perilaku verbal bullying pada peserta didik MTs NU Tirto. Tujuannya yaitu mengetahui strategi yang dilakukan guru akidah akhlak dalam meminimalisir perilaku verbal bullying pada peserta didik MTs NU Tirto dan implikasi dari penerapan strategi yang dilakukan oleh guru akidah akhlak. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru akidah akhlak, guru BK, dan lima peserta didik MTs NU Tirto. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisi data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa strategi yang dilakukan guru akidah akhlak dalam meminimalisir perilaku verbal bullying pada peserta didik di MTs NU tirto yakni pertama, menjadi teladan yang baik bagi peserta didik. Kedua, memberikan nasihat dan himbauan. Ketiga, memberi hukuman. Keempat, mengkampanyekan slogan “stop bullying”. Adapun dalam penerapannya, beberapa implikasi yang terjadi seperti berkurangnya perilaku bullying, menanamkan rasa bersalah pada peserta didik, serta dapat menciptakan pembelajaran yang lebih aman dan nyaman.
24SK2421544.00 | SK PAI 24.544 AID s | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain