SKRIPSI PAI
Nilai-Nilai Pendidikan Kewarganegaraan (Edupreneurship) Dalam Serial Animasi Nussa Episode Nussa: Belajar Jualan Dan Relevansinya Dengan Pendidikan Agama Islam
Pendidikan kewirausahaan merupakan pendidikan yang perlu diberikan kepada peserta didik, mengingat sekarang lowongan pekerjaan terbatas dan jumlah angka pengangguran terus meningkat. Selain itu, dengan adanya pendidikan kewirausahaan peserta didik tidak hanya berorientasi menjadi pekerja tetapi mampu membuka lapangan pekerjaan. Di era yang serba canggih seperti saat ini, proses menanamkan nilai-nilai pendidikan kewirausahaan dapat melalui media pembelajaran yang begitu variatif. Salah satunya yaitu melalui film serial animasi Nussa episode Nussa: Belajar Jualan. Selain terdapat nilai-nilai pendidikan kewirausahaan, pada episode ini juga mempunyai relevansi dengan pendidikan agama Islam. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Apa saja nilai-nilai pendidikan kewirausahaan (edupreneurship) yang ada di dalam serial animasi Nussa episode Nussa: Belajar Jualan? (2) Bagaimana relevansi antara nilai-nilai pendidikan kewirausahaan (edupreneurship) dalam serial animasi Nussa episode Nussa: Belajar Jualan dengan nilai-nilai pendidikan agama Islam? Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi nilai-nilai pendidikan kewirausahaan (edupreneurship) yang ada di dalam serial animasi Nussa episode Nussa: Belajar Jualan (2) menjelaskan relevansi antara nilai-nilai pendidikan kewirausahaan (edupreneurship) yang ada di dalam serial animasi Nussa episode Nussa: Belajar Jualan dengan nilai-nilai pendidikan agama Islam. Jenis penelitian ini merupakan penelitian pustaka atau library research dengan menggunakan pendekatan semiotika. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi non-partisipan dan dokumentasi serta data dianalisis menggunakan teknik analisis semiotika Ferdinand de Saussure. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Nilai-nilai pendidikan kewirausahaan yang ada di dalam serial animasi Nussa episode Nussa: Belajar Jualan yaitu nilai komunikatif, kreatif, pantang menyerah, berorientasi pada tindakan, kerja sama dan komitmen. (2) Nilai-nilai pendidikan kewirausahaan yang ditemukan ini memiliki relevansi dengan pendidikan agama Islam yaitu meliputi unsur nilai akidah, syariah dan akhlak serta nilai lainnya seperti nilai ta’aruf, silahturahmi dan kejujuran.
24SK2421537.00 | SK PAI 24.537 MUF n | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain