TESIS HKI
Strategi Aktivis Perempuan Dalam Mempertahankan Keharmonisan Keluarga (Studi Kasus Kabupaten Tegal)
ulisan ini dilatarbelakangi dengan banyaknya kasus perceraian yang ada di Kabupeten Tegal. Dengan jumlah 3683 Kasus Perceraian ditahun 2023 dengan jumlah 878 Kasus Talak dan 1805 Kasus Gugat. Perbandingan antara Kasus Talak dan Kasus Gugat melebihi 1:3 atau jika tepatnya 23,8%:76.1% . Disini kaum Perempuan lebih banyak menggugat untuk Kasus Perceraian. Namun disisi lain kalangan Aktivis Perempuan justru malah sangat minim dalam kasus Perceraian di Kabupaten Tegal, yang situasi aktivis perempuan lebih rentan dan memiliki resiko tinggi untuk bercerai dalam rumah tangga karena kesibukkan aktivitas dan padatnya kegiatannya hingga jarang sekali berkumpulnya keluarga secara lengkap. Fokus masalah yang dikaji penelitian ini adalah 1. Bagaimana Aktivis Perempuan di Kabupaten Tegal dalam memaknai Pemaknaan Keluarga Harmonis..? dan 2. Bagaimana Strategi Aktivis Perempuan Kabupaten Tegal dalam mempertahankan Keharmonisan Keluarga..?. Tujuan penelitian ini dapat mengetahui pemaknaan dan strategi aktivis perempuan dalam mempertahankan keharmonisan dalam rumahtangga. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilaksanakan dengan tahap persiapan, pelaksanaan, penyelesaian. Subjek penelitian adalah Aktivis Perempuan.
24TS2451006.00 | TS P.HKI 24.006 AKH s | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain