TESIS PAI
Pola Asuh Psikospiritual Orang Tua Milenial Dalam Membentuk Religius Anak Di Desa Limpung
Pola asuh orang tua berperan penting dalam membentuk karakter anak. Pembentukan karakter menjadi sangat penting untuk dilakukan terutama oleh orang tua generasi milenial. Pada masa sekarang, pola asuh orang tua harus seimbang antara fisik, psikis maupun spiritualnya. Ketidakseimbangan dalam mengasuh anak akan menyebabkan dampak yang tidak baik dalam tumbuh kembang anak. Penelitian ini bertujuan untuk menggali pola asuh psikospiritual yang diterapkan oleh orang tua milenial di Desa Limpung dalam membentuk karakter religius anak.
Penelitian ini menghasilkan temuan: 1) Pola asuh psikospiritual orang tua milenial di Desa Limpung dipengaruhi oleh beberapa hal: (a) keluarga terdahulu; (b) lingkungan dan pertemanan; (c) sosial media; (d) literasi dan keilmuan orang tua. Sedangkan model pola asuh psikospiritual orang tua milenial di Desa Limpung dapat dibedakan menjadi dua, yaitu: (1) pola asuh model otoriter religius dan (2) pola asuh model otoritatif. 2) Penerapan pola asuh psikospiritual orang tua milenial di Desa Limpung dilakukan dengan beberapa metode, yaitu: (1) Qudwah hasanah (teladan); (2) Al-‘Adah (pembiasaan baik); (3) Al-Mau’idzah (nasihat yang baik); (4) Al-Mulahadzah (perhatian dan kontrol); (5) Uqubah dan Ujarah (reward dan punishment secara seimbang). Sedangkan faktor yang membentuk karakter religius anak di Desa Limpung dibedakan menjadi: (1) keluarga; (2) lingkungan sekolah; (3) masyarakat; (4) pengaruh sosial media; dan (5) pengaruh pendidikan baik formal maupun non-formal. Bentuk karakter religius anak di Desa Limpung diterapkan dalam bentuk pendalaman pengetahuan agama, meyakini tentang kehidupan akhirat, melaksanakan ibadah ritual dan sikap sopan santun dan ketaatan.
24TS2452056.00 | TS P.PAI 24.056 ZIY p | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain