SKRIPSI EKOS
Pengaruh Lingkungan Keluarga Dan Pendidikan Kewirausahaan Terhadap Minat Berwirausaha Dengan Motivasi Sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Pendidikan Kewirausahaan terhadap Minat Berwirausaha dengan Motivasi sebagai Variabel Mediasi (Studi Kasus Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan). Dalam era globalisasi, wirausaha memegang peranan yang penting dalam pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapakangan kerja. Lingkungan keluarga yang mendukung dan pendidikan kewirausahaan yang efektif berperan penting dalam meningkatan minat berwirausaha dikalangan mahasiswa. Dilaksanakannya penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan keluarga dan pendidikan kewirausahaan terhadap minat berwirausaha melalui motivasi. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif. Metod pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode kuesioner dengan menggunakan sampel sebanyak 96 responden. Teknik pengambilan sampel dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan metode analisis Partial Least Square (PLS) dengan bantuan software SmartPLS 3.0. Hasil uji hipotesis pengaruh langsung menunjukkan: Pertama, variabel lingkungan keluarga memperoleh hasil nilai t statistik > t tabel (2,551 > 1,986) dan p-value (0,011) < 0,05, jadi dapat disimpulkan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Kedua, variabel pendidikan kewirausahaan memperoleh hasil nilai t statistik < t tabel (1,535 0,05, jadi dapat disimpulkan pendidikan kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Ketiga, variabel lingkungan keluarga memperoleh hasil nilai t statistik > t tabel (9,059 > 1,986) dan p-value (0,000) < 0,05, jadi dapat disimpulkan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap motivasi. Keempat, variabel pendidikan kewirausahaan memperoleh hasil nilai t statistik < t tabel (0,183 < 1,986) dan p-value (0,855) > 0,05, jadi dapat disimpulkan pendidikan kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap motivasi. Kelima, variabel motivasi memperoleh hasil nilai t statistik > t tabel (8,385 > 1,986) dan p-value (0,000) < 0,05, jadi dapat disimpulkan motivasi berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha. Sedangkan hasil uji hipotesis pengaruh tidak langsung menunjukka : Pertama, variabel lingkungan keluarga melalui motivasi memperoleh hasil nilai t statistik > t tabel (6,614 > 1,986) dan p-value (0,000) < 0,05, jadi dapat disimpulkan lingkungan keluarga berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha melalui motivasi. Kedua, variabel pedidikan kewirausahaa melalui motivasi memperoleh nilai t statistik < t tabel (0,182 < 1,986) dan p-value (0,182) > 0,05, jadi dapat disimpulkan pendidikan kewirausahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap minat berwirausaha melalui motivasi.
24SK2441223.00 | SK EKOS 24.223 MOC p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain