SKRIPSI EKOS
Analisis Strategi Pengembangan Wisata Dalam Konsep Praiwisata Halal di Bengkelung Park Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan
Analisis Strategi Pengembangan Wisata Dalam Konsep Pariwisata Halal Di Bengkelung Park Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Strategi Pengembangan Wisata Dalam Konsep Pariwisata Halal Di Bengkelung Park Desa Sidoharjo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif dan pendekatan studi lapangan, dan wawancara. Penentuan Sampel penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel pertama dari Pengelola wisata alam Bengkelung Park, yang kedua dari pengunjung/wisatawan, dan Masyarakat sekitar. Penelitian ini menggunakan data primer yang berupa hasil observasi, wawancara dan didukung oleh data sekunder dari dokumentasi data arsip dan dari BPS. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan Teknik Triangulasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Wisata Alam Bengkelung Park mempunyai potensi yang baik dalam menerapkan strategi Konsep Pariwisata Halal, dimana dukungan pengelola dan masyarakat setempat menjadi nilai khusus yang dapat mencapai keberhasilan penerapan konsep wisata halal tersebut. faktor pendukung tersebut adalah penyediaan sarana dan prasarana ibadah seperti mushola di area objek wisata, Penyediaan makanan dan minuman dan kegiatan yang terhindar dari hal-hal yang dilarang oleh syariat Islam, serta Antusiasme Pengelola dan Masyarakat setempat dan sambutan baik bersedia untuk kerjasama dengan pihak yang berkaitan dengan Wisata halal, sebagai bentuk dukungan apabila Wisata Alam Bengkelung Park berpotensi untuk diterapkannya konsep pariwisata halal. Beberapa faktor yang menjadi penghambat penerapan konsep pariwisata halal di Wisata Alam Bengkelung Park, yaitu: minimnya pemahaman masyarakat terkait pengertian wisata halal, Aksesibilitas menuju lokasi wisata yang kurang memadai dengan jalan yang rusak di banyak titik, dan Sumber daya manusia yang semmakin berkurang dalam proses pengelolaan wisata.
24SK2441214.00 | SK EKOS 24.214 MUN a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain