SKRIPSI PAI
Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kearifan Lokal Sehatnya Juz Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam VII di SMP Negeri 16 Kota Pekalongan
Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah salah satu bagian Kurikulum Merdeka yang lebih menekankan pada pendidikan karakter di kelas. P5 tersebut menawarkan pembelajaran lintas disiplin, yang memungkinkan anak-anak mengenali masalah di sekitar mereka dan bertukar pikiran tentang solusinya. P5 menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek (PjBL). Rumusan masalah penelitian ini ialah Bagaimana Perencanaan, Pelaksanaan, dan Evaluasi P5 Tema Kearifan Lokal Sehatnya Juz Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMP Negeri 16 Kota Pekalongan. Tujuan penelitian ini antara lain Untuk Memahami dan Mengetahui bagaimana Perencanaan, dan Pelaksanaan, serta Evaluasi P5 Tema Kearifan Lokal Sehatnya Juz Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII di SMP Negeri 16 Kota Pekalongan. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SMP Negeri 16 Kota Pekalongan. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam, guru ketua P5 Tema Kearifan Lokal Sehatnya Juz, kepala sekolah, waka kesiswaan dan beberapa siswa kelas VII SMP Negeri 16 Kota Pekalongan. Teknik analis data menggunakan model Miles, Huberman, dan Saldana, meliputi kondensasi data, penyajian data, kesimpulan dan verifikasi. Adapun Teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Hasil penelitian menunjukkan dalam Implementasi Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Tema Kearifan Lokal Sehatnya Juz Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Kelas VII Di SMP Negeri 16 Kota Pekalongan dibagi dalam 3 fase, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Tiga hal tersebut tidak terlepas dari metode PjBL dan Drill. Fase perencanaan rapat persiapan P5, pembentukan tim P5, dan penyusunan modul Sehatnya Juz, serta koordinasi dengan berbagai pihak termasuk wali kelas, guru pendamping , guru BK dan orang tua siswa Fase pelaksanaan yaitu guru menerapkannya dengan menggunakan Metode PjBL sehingga siswa bisa menghasilkan sebuah karya, selain itu guru juga menggunakan Metode pembelajaran Drill dalam melaksanakan P5 Sehatnya Juz sehingga guru mengkolaborasikan teknik menulis, membaca, dan menghafal. Tahap terakhir Evaluasi yaitu dengan guru menilai tugas siswa, guru melakukan rapat evaluasi dan koordinasi kembali dengan berbagai pihak termasuk wali kelas, guru pendamping , guru BK dan orang tua siswa guna memperketat penampingan. Dalam pengimplementasiannya guru juga menghadapi faktor pendukung dan penghambat, faktor pendukung antara lain gedung di sekolah sudah memadai dan lingkungan sekolah yang mendukung untuk penerapan P5 Sehatnya Juz. Sedangkan faktor penghambatnya ialah jumlah juz amma yang terbatas, kurangnya motivasi belajar siswa, dan guru pendamping masih dalam proses adaptasi.
24SK2421486.00 | SK PAI 24.486 DIA i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain