SKRIPSI PBA
Problematika Pembelajaran Bahasa Kelas VII Lulusan SD Negeri Di SMP Plus Salafiyah Kauman Pemalang
Latar belakang pendidikan siswa menjadi salah satu aspek yang memicu adanya problematika dalam pembelajaran bahasa Arab. Mayoritas siswa di SMP Plus Salafiyah Kauman Pemalang sendiri merupakan siswa lulusan SD Negeri. Siswa lulusan SD Negeri belum mengetahui pokok-pokok pembelajaran bahasa Arab karena selama di sekolah dasar belum menerima pembelajaran bahasa Arab yang cukup. Oleh karena itu, mereka lebih sulit dalam memahami materi yang disampaikan guru, berbeda dengan siswa lulusan MI atau SD Islam yang sudah lebih dulu mengenal bahasa Arab. Adanya problematika dalam pembelajaran bahasa Arab tersebut mengharuskan guru dan siswa melakukan upaya-upaya untuk mengatasinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui problematika pembelajaran bahasa Arab yang dihadapi siswa kelas VII lulusan SD Negeri di SMP Plus Salafiyah Kauman Pemalang dan untuk mengetahui upaya dalam mengatasi problematika pembelajaran bahasa Arab yang dihadapi siswa kelas VII lulusan SD Negeri di SMP Plus Salafiyah Kauman Pemalang. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang dikembangkan oleh Miles dan Huberman yakni, reduksi data, pemaparan data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa problematika pembelajaran bahasa Arab yang dihadapi siswa kelas VII lulusan SD Negeri di SMP Plus Salafiyah Kauman Pemalang mencakup problematika linguistik dan non-linguistik. Problematika linguistik meliputi, 1) Kurangnya penguasaan kosakata bahasa Arab, 2) Kesulitan menerjemahkan kalimat bahasa Arab, 3) Kesulitan menulis tulisan Arab tanpa melihat teks, 4) Kesulitan menyusun kalimat bahasa Arab, dan 5) Kesulitan memahami materi qawā’id. Sedangkan problematika non-linguistik meliputi, 1) Kurangnya motivasi dan minat siswa dalam mempelajari bahasa Arab, 2) Sarana dan prasarana sekolah masih kurang mendukung pembelajaran, dan 3) Alokasi waktu pembelajaran terbatas. Kemudian, berdasarkan hasil penelitian juga diketahui bahwa upaya dalam mengatasi problematika tersebut dilakukan oleh guru pengampu bahasa Arab dan siswa kelas VII lulusan SD Negeri di SMP Plus Salafiyah Kauman Pemalang.
24SK2422068.00 | SK PBA 24.068 MIL p | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain