SKRIPSI PBA
Implementasi Pembelajaran Nahwu Melalui Kitab Imriti Menggunakan Arab Pegon Di Kelas VII MTS Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana implementasi pembelajaran naḥwu melalui kitab ’Imrīṭī menggunakan Arab pegon di kelas VII MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan? 2) Apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembelajaran naḥwu melalui kitab ’Imrīṭī dengan menggunakan Arab pegon di kelas VII MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan? Tujuan dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui implementasi pembelajaran naḥwu melalui kitab ’Imrīṭī menggunakan Arab pegon di kelas VII MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan 2) Untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam pembelajaran naḥwu melalui kitab ’Imrīṭī dengan menggunakan Arab pegon di kelas VII MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan verifikasi atau pengambilan kesimpulan. Hasil dari penelitian Implementasi Pembelajaran Naḥwu melalui Kitab ’Imrīṭī menggunakan Arab Pegon di Kelas VII MTs Salafiyah NU Karanganyar Tirto Pekalongan dapat disimpulkan bahwa tujuan pembelajaran Naḥwu yaitu untuk memperoleh pengetahuan tentang naḥwu, memahami kaidah arab, DAN menjaga kesalahan gramatika Arab. Materi yang digunakan juga menggunakan buku pedoman berupa Kitab ’Imrīṭī. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah, metode hafalan, dan metode tanya jawab. Media yang digunakan yaitu papan tulis, spidol, dan kitab ’Imrīṭī. Cara pemaknaan arab pegon yaitu dengan guru menuliskan nazam beserta arti pegonnya di papan tulis, lalu peserta didik menulis di buku tulis masing-masing. Evaluasi yang digunakan ada dua evaluasi, yaitu tes lisan berupa hafalan nazam dan tes tertulis berupa Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester. Adapun faktor pendukung dari Pembelajaran Naḥwu ini yaitu 1) Semangat guru dalam mengajar, 2) Lingkungan kelas yang nyaman, 3) Adanya pedoman berupa kitab ’Imrīṭī. Sedangkan faktor penghambat dalam Pembelajaran Naḥwu ini yaitu : 1) Latar belakang pendidikan yang berbeda, 2) Kurangnya minat peserta didik, 3) Waktu terbatas untuk kelas regular.
24SK2422063.00 | SK PBA 24.063 QOR i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain