SKRIPSI PIAUD
Upaya Guru Dalam Meningkatkan Pemahaman Pendidikan Seksual Melalui Buku Bergambar Di TK Pertiwi Songgom Brebes
Pendidikan Seks merupakan suatu pengetahuan yang diajarkan mengenai segala sesuatu yang berhubungan dengan jenis kelamin laki-laki atau wanita. Pendidikan seks di ajarkan sejak dini akan memaksimalkan anak dalam pembelajaran dan juga dapat menjadi bekal bagi anak untuk kehidupan selanjutnya, dengan tujuan agar anak menghindari masalah seksualitas. Media pembelajaran dalam buku bergambar membantu belajar tentang pendidikan seks yang disesuaikan dengan karakteristik anak. Manfaat dari media pembelajaran menggunakan gambar antara lain : mempermudah pemahaman peserta didik, menjelaskan bagian-bagian yang penting, mempersingkat suatu uraian, mempermudah penjelasan yang dilakukan oleh guru. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya peningkatan pemahaman pendidikan seksual melalu buku bergambar di TK Pertiwi Songgom Brebes. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan pemahaman pendidikan seksual di TK Pertiwi Songgom Brebes. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian (Field Research). Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Jenis analisis yang digunakan adalah model Milles dan Huberman dengan tahapan pengumpulan data, proses reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa upaya guru meningkatkan pemahaman pendidikan seksual anak usia dini melalui buku bergambar dilakukan melalui 3 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Adapun faktor pendukung dan faktor penghambt upaya meningkatkan meningkatkan pendidikan seksual anak usia dini menggunakan buku bergambar. Faktor pendukung antara lain media pembelajaran, buku bercerita dengan media buku bergambar dan suasana kelas yang menyenangkan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu anak kurang berminat dalam mengikuti pembelajaran, kurangnya kreatifitas guru dalam membuat kegiatan pembelajaran yang menarik minat belajar di kelas, kurangnya perencanaan guru dalam memahamkan pendidikan seksual.
24SK2424121.00 | SK PIAUD 24.121 AYU u | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain