SKRIPSI PGMI
Implementasi Pembelajaran Outdoor Learning Dalam Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Melalui Permainan Tradisional di SD Negeri Soko Pekalongan
Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pada era saat ini permainan tradisional telah kehilangan popularitasnya karena perkembangan zaman yang semakin maju sehingga merubah mentalitas masyarakat dari kebiasaan tradisional lama ke kebiasaan modern. Terlepas dari hal tersebut, SDN Soko Pekalongan berhasil menerapkan pembelajaran outdoor learning melalui permainan tradisional guna melestarikan kembali budaya dan terciptanya semangat serta motivasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran khusunya pelajaran PJOK hingga memperoleh kejuaraan dibidang non akademik. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mendeskripsikan Implementasi pembelajaran outdoor lerning melalui permainan tradisional di SD Negeri Soko Pekalongan, (2) Untuk mendeskripsikan dampak dari implementasi pembelajaran outdoor learning melalui permainan tradisional di SD Negeri Soko Pekalongan, (3) Untuk mendeskripsikani faktor pendukung dan penghambat dalam proses implementasi pembelajaran outdoor lerning melalui permainan tradisional SD Negeri Soko Pekalongan. Jenis penelitian ini berupa penelitian lapangan dan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data dengan model Miles dan Herman dan Sugiono yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukan pembelajaran outdoor learning pada mapel PJOK melalui permainan tradisional di SD Negeri Soko Pekalongan berjalan dengan baik dari segi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajarannya. Terlepas dari keberhasilan pembelajaran, terdapat beberapa faktor baik dari faktor pendukung maupun faktor penghambatnya. Ada 3 faktor pendukung dalam pembelajaran outdoor learning pada PJOK melalui permainan tradisional di SD Negeri Soko Pekalongan yaitu pertama, ketersediaan media pembelajaran, kedua, ketersediaan alat permainan tradisional dan yang ketiga, ada sumber daya peserta didik. Sedangkan yang menjadi faktor penghambat pembelajaran outdoor learning pada PJOK melalui permainan tradisional terdiri dari dua faktor yaitu kondisi cuaca dan permasalahan lingkungan yang ada. Upaya mengatasi faktor penghambat tersebut dengan cara memindahkan pembelajaran ke dalam kelas yang dibuat senyaman mungkin dan bisa juga memindahkan pembelajaran ke tempat atau lapangan lain jika di Sekolah terdapat masalah lingkungan sekitar.
24SK2423232.00 | SK PGMI 24.232 FIT i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain