SKRIPSI MD
Penerapan Fungsi Manajemen Dalam Dakwah Kultural Lesbumi Patebon Untuk Menguatkan Paham Ahlussunah Wal Jama'ah Masyarakat Di Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal
Lesbumi Patebon merupakan organisasi dakwah di bawah naungan Nahdlatul Ulama’ yang bertanggung jawab menyebarkan dakwah Islam menggunakan metode dakwah kultural. Lesbumi Patebon dalam melaksanakan dakwahnya melalui metode dakwah kultural belum terstruktur. Kegiatan dakwah yang dilaksankan masih belum memenuhi target yang diharapkan dan kurang efektif dari segi penyampaiannya kepada masyarakat. Oleh karena itu Lesbumi Patebon perlu menerapakn fungsi manajemen dalam aktivitas dakwahnya. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah sebagai berikut (1) bagaimana penerapan fungsi manajemen dalam dakwah kultural Lesbumi Patebon (2) bagaimana kendala dalam penerapan fungsi manajemen dalam dakwah kultural Lesbumi Patebon serta solusi yang diambil untuk mengatasi kendala tersebut. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis datanya meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) Lesbumi Patebon sudah menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam dakwah kulturalnya namun belum memiliki landasan tertulis atau standard operating procedure (SOP). Adapun tahapan dalam penerapan fungsi manajemennya yaitu yang pertama fungsi perencanaan (planning) berupa menentukan sasaran dan tujuan dakwah, menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat, dan menyusun rencana pelaksanaan dakwah. Kedua, fungsi pengorganisasian (organizing) berupa menyusun perincian dan pembagian tugas dan tanggung jawab dan menerapkan sistem koordinasi. Ketiga fungsi penggerakan (actuating) berupa pelaksanaan pengkomunikasian (coordinating), pemberian motivasi (motivating) dan pendelegasian perintah (commanding). Keempat fungsi pengendalian (controlling) berupa penilaian pencapaian kinerja dan melakukan evaluasi kegiatan dan internal. (2) kendala yang dialami Lesbumi Patebon dalam menerapkan fungsi manajemen berupa kesibukan pengurus dan anggotanya, sulit menjaga loyalitas anggotanya, dan kurangnya peralatan perlengkapan dalam berdakwah. Solusi yang diambil untuk mengatasi kendala tersebut berupa saling melakukan back up, memberikan pelatihan, fasilitas, reward, serta memanfaatkan proposal, sponsor, dan pendapatan pribadi Lesbumi Patebon untuk memenuhi kebutuhan dakwah.
24SK2436065.00 | SK MD 24.065 WID p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain