SKRIPSI MD
Analisis Komponen Wisata Religi Terhadap Praktik Tradisi Kliwonan Pangeran Benowo Desa Pekuncen Kabupaten Kendal
Tradisi Kliwonan Pangeran Benowo di Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal terdapat dua bentuk pelaksanaan yaitu, dilaksanakan setahun sekali dibulan Sura tepatnya dihari Kamis Wage yang juga disebut haul besar dan setiap satu bulan sekali setiap malam Jum’at Kliwon yang disebut haul kecil yang biasa masyarakat menyebutnya dengan tradisi kliwonan. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini yaitu (1) Bagaimana bentuk penyelenggaraan tradisi kliwonan di makam pangeran benowo, (2) Bagaimana penerapan komponen wisata religi di makam Pangeran Benowo. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan jawaban dari rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana bentuk penyelenggaraan tradisi kliwonan di makam pangeran benowo (2) Bagaimana penerapan komponen wisata religi di makam Pangeran Benowo. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan sistematika penulisan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dan teknik analisis data dengan jenis analisis data yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi haul kliwonan di makam Pangeran Benowo memiliki bentuk ritual tradisi. Bentukbentuk tradisi kliwonan di makam Pangeran Benowo terdiri dari pembacaan istighosah, tahtiman Al-Quran, yasin tahlil, pengajian, dan pembacaan doa-doa. Selanjutnya dalam penerapan konsep komponen wisata 4A (attraction, amenity, accessibility and ancilliary) mulai diterapkan di makam Pangeran Benowo. Wisata religi ini memiliki attraction atau daya tarik sejarah atau budaya yang dapat menarik minat masyarakat. Amenity atau sarana prasarana yang ada di makam Pangeran Benowo untuk memenuhi kebutuhan peziarah sudah tersedia. Accessibility atau akses yang menjadi kemudahan bagi wisatawan untuk mencapai lokasi makam Pangeran Benowo sudah baik. Kemudian ancilliary atau layanan tambahan, wisata religi makam. Pangeran Benowo sudah ada pengelola makam yaitu juru kunci makam dan masyarakat sekitar Desa Pekuncen. Konsep komponen wisata mampu menjawab pengembangan wisata yang layak dan upaya untuk mengatasi tantangan sekaligus dapat meningkatkan nilai tambah suatu obyek wisata. Hal ini dapat disimpulkan bahwa konsep komponen wisata (attraction, amenity, accessibility and ancilliary) di wisata religi makam Pangeran Benowo sangat berpengaruh untuk pengembangan tempat wisata, khususnya di makam Pangeran Benowo Desa Pekuncen Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal.
24SK2436057.00 | SK MD 24.057 ILM a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain