SKRIPSI IAT
Resitasi Surah Yasin Dalam Tradisi Dalailan di Musholla Baitul Izzah Pringlangu Kelurahan Pringrejo Kecamatan Pekalongan Barat
Resepsi umat Islam di Indonesia terhadap Al-Qur’ān dalam kehidupan seharihari sangat beragam. Seperti tradisi pembacaan Al-Qur’ān, wirid dan doa yang banyak berkembang di tengah masyarakat. Salah satunya adalah resitasi Surah Yāsīn Dalam Tradisi Dalailan di Musholla Baitul Izzah Pringlangu, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan. Tradisi ini merupakan kegiatan rutin yang sudah lama diselenggarakan di Musholla Baitul Izzah. Penelitian ini mengeksplorasi tradisi pembacaan Surah Yāsīn dalam kegiatan Dalailan di Musholla Baitul Izzah, yang dilaksanakan setiap hari tanpa putus. Tujuan dari penelitian ini untuk meneliti; a) tradisi dan prosesi pelaksanaan resitasi Surah Yāsīn Dalam Tradisi Dalailan di Musholla Baitul Izzah Pringlangu, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat. b) mengetahui makna bagi para jama’ah dari resitasi Surah Yāsīn Dalam Tradisi Dalailan di Musholla Baitul Izzah Pringlangu, Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan yakni pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode observasi, wawancara mendalam (In-Depth Interview), dan dokumentasi langsung. Metode analisis data yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif. Pendekatan yang digunakan ialah teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim, tujuannya untuk mengetahui makna dari tindakan atau pemahaman tentang interaksi antara praktik religius dan konteks sosial yang lebih luas, serta kontribusinya terhadap identitas dan kohesi jama’ah. Berdasarkan hasil penelitian tradisi ini sudah berlangsung sejak lama dan memiliki tujuan untuk memohon perlindungan dari Allah SWT., diberikan ketenangan, kelancaran dalam menjalani hidup dan dijauhkan dari segala musibah. Adapun pemaknaan jika dilihat menggunakan teori sosiologi pengetahuan Karl Mannheim makna objektif, bahwa kegiatan ini sebagai kegiatan rutin yang sudah ada sejak lama yang diikuti oleh jama’ah Musholla Baitul Izzah. Selanjutnya untuk makna ekspresifnya adalah tradisi ini mempunyai banyak keutamaan dan manfaat, seperti media memohon perlindungan dari Allah SWT. Kemudian untuk makna dokumenter ialah makna yang tersirat atau tersembunyi yang tidak disadari oleh jama’ah atau perilaku resitasi Surah Yāsīn dalam tradisi dalailan.
24SK2431063.00 | SK IAT 24.063 MIF r | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain