SKRIPSI PGMI
Implementasi Problem Based Learning (PBL) Dalam Mengembangkan Berpikir Kritis Siswa Kelas IV MIS Al-hikmah Tangkil Kulon Kabupaten Pekalongan
Era modernisasi berdampak terhadap berkembang pesatnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang mengakibatkan siswa cenderung abai dan pasif dalam kegiatan pembelajaran, sebab bermain gawai atau teman sebaya. Tingkat konsentrasi yang menurun menyebabkan siswa berpikir lebih lambat dan kurang berpikir kritis. Berpikir kritis sangat dibutuhkan dalam kehidupan. PBL merupakan sebuah model yang berbasiskan masalah sehingga mampu mengembangkan pengetahuan dan keterampilan berpikir kritis. Rumusan masalah penelitian ini: (1) Bagaimana implementasi PBL dalam mengembangkan berpikir kritis siswa kelas IV MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon, Kabupaten Pekalongan, dan (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat implementasi PBL dalam mengembangkan berpikir kritis siswa kelas IV MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi PBL dalam mengembangkan berpikir kritis siswa kelas IV MIS Al-Hikmah Tangkil Kulon serta faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian delskripsi kulalitatif delngan meltodel stuldi kasuls. Data penelitian diperoleh dari data primer dan sekunder dengan teknik pengumpulan data berasal dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas menggunakan triangulasi sumber dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Implementasi PBL di kelas IV pembelajaran IPAS melalui 5 tahap yaitu orielntasi siswa pada masalah melalui media PPT dan apersepsi, melngorganisasikan siswa ulntulk bellajar dengan membagi kelompok diskusi, melmbimbing pelnyellidikan vidulal maulpuln kellompok dengan guru bertindak sebagai fasilitator, melngelmbangkan dan melnyajikan hasil karya dengan presentasi siswa, serta melnganalisi dan melngelvalulasi prosels pelmelcahan masalah melalui pemberian feedback. Adapun indikator perkembangan berpikir kritis siswa: melmbelri pelnjellasan seldelrhana saat siswa presentasi, melmbanguln keltrampilan dasar saat siswa aktif berdiskusi, melnyimpullkan saat diakhir pelajaran, menjelaskan lelbih lanjult saat pemaparan hasil karya, dan melngatulr stratelgi dan telknik saat proses diskusi sampai presentasi. (2) Faktor pendukung implementasi PBL yaitu adanya fasilitas sekolah (LCD), media pembelajaran (torso dan globe), reaksi siswa, dan kreatifitas guru. Sementara faktor penghambat berasal dari siswa dan fasilitas madrasah.
24SK2423213.00 | SK PGMI 24.213 KHU i | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain