SKRIPSI HKI
Upaya Keluarga Nelayan Dalam Mewujudkan Keluarga Sakinah Mawaddah Warahmah (Studi di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang)
Nelayan adalah komunitas masyarakat yang pekerjaannya bergantung kepada sumber daya laut. Berbagai jenis nelayan semua memiliki tantangan yang sama yakni ketergantungan dengan hasil laut dan cuaca ekstrim. Keluarga nelayan memiliki karakteristik tersendiri dalam menjalankan kehidupan bekeluarga. Hal itu dipengaruhi oleh kondisi geografis, ekonomi, sosial budaya, dan keagamaan mereka. Sehingga membuat banyak problematika yang dihadapi keluarga nelayan dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Sebagaimana keluarga nelayan yang terdapat di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaetn Batang yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai nelayan juga mendapati bervarian masalah yang dapat menggangu dan mendorong mereka untuk mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Rumusan masalah dalam peneilitian ini yaitu bagaimana upaya keluarga nelayan di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah, dan apa faktor pendukung dan penghambat upaya keluarga nelayan di Kelurahan Karangasem Utara Kabupaten Batang dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif menggunakan sumber data primer yang berasal dari keluarga nelayan yang menetap di Kelurahan Karagasem Utara Kabupaten Batang, sudah menikah dengan usia pernikahan minimal lima tahun, sudah punya anak, dan sudah bekerja sebagai nelayan minimal tujuh tahun yang diperoleh dengan teknik observasi dan wawancara, dan sumber data sekunder berupa literatur, penelitian terdahulu, dan buku tentang keluarga sakinah mawaddah warahmah diperoleh dengan teknik dokumentasi. Data dan informasi dianalisis dengan menggunakan teknik analisis interaktif model dengan proses analisis meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya adalah pertama, upaya keluarga nelayan dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah sudah selaras dengan indikator Quraish Shihab meliputi: saling merasa tenang dan bahagia, saling mencintai, dan saling menghindari menyakiti perasaan serta saling memaafkan. Selaras juga dengan indikator Wahbah Zuhaili meliputi: saling nyaman dan tenteram, peningkatan sikap kerja sama, dan bekerja sama menyelesaikan masalah di lingkungan rumah. Kedua faktor pendukung upaya keluarga nelayan dalam mewujudkan keluarga sakinah mawaadah warahmah meliputi: memanfaatkan teknologi yang ada, syukur dan sabar, anak, saling bertanggung jawab, ekonomi, kesadaran pekerjaan, agar bisa makan, dan saling menerima pasangan serta hasil nelayan. Faktor penghambatnya meliputi: jauh dari keluarga, anak yang kehilangan pengasuhan dari Bapak, susah sinyal untuk komunikasi, perasaan kangen keluarga, cuaca, tanggungan cicilan, pendidikan anak mahal, sulit keluar dari pekerjaan nelayan, dan tidak terpenuhinya sebagian hak seperti nafkah batin.
24SK2411089.00 | SK HKI 24.089 DHO u | My Library (Lantai 3, R. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain