SKRIPSI BPI
Bimbingan Klasikal Berbasis Islam Dalam Mencegah Perilaku Membolos Siswa SMP N 1 Karanganyar
Permasalahan membolos yang dialami oleh SMP N 1 Karanganyar dalam bentuk beragam. Membolos yang pernah dialami oleh siswa SMP N 1 Karanganyar seperti tidak masuk sekolah tanpa izin, tidak masuk pada saat jam pelajaran sedang berlangsung, berhari-hari tidak masuk sekolah tanpa izin. Sedangkan faktor yang mempengaruhi siswa membolos yaitu kurangnya motivasi belajar, sikap orang tua yang masa bodo terhadap sekolah anak, tidak senang dengan guru tertentu. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bimbingan klasikal dalam mencegah perilaku membolos siswa SMP N 1 Karanganyar? dan bagaimana perilaku membolos siswa SMP N 1 Karanganyar. kegunaan dari penelitian ini menjadi bahan pengetahuan dan keilmuan dalam bidang Bimbingan Penyuluhan Islam. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penlelitian ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa bimbingan klasikal berbasis Islam dalam mencegah perilaku membolos dengan tahapan seperti tahap awal yaitu pembukaan dan doa, tahap inti yaitu memberikan materi tentang membolos dengan menggunakan sumber Al-Qur‟an, Hadits dan kisah teladan nabi, dan tahap akhir yaitu mengapresiasi siswa serta mengucapkan hamdalah sebagai tanda syukur berakhirnya kegiatan. Metode yang digunakan yaitu nasehat (Mauidhotul Khasanah), penyadaran dan pengawasan. Bimbingan ini merupakan salah satu cara yang di lakukan oleh Guru BK dalam mencegah perilaku membolos siswa SMP N 1 Karanganyar. Setelah siswa diberikan bimbingan klasikal mengenai mencegah perilaku membolos sudah berhasil dengan ditandai tidak di temukannya siswa membolos lagi. Perilaku membolos siswa antara lain tidak masuk sekolah tanpa izin, tidak masuk pada mata pelajaran tertentu dan berhari-hari tidak masuk sekolah. Faktor penyebab siswa membolos yaitu kurangnya motivasi belajar, sikap orang tua yang tidak peduli terhadap sekolah anak dan tidak senang dengan guru tertentu. Ciri-ciri siswa membolos yaitu sering absen tanpa alasan yang jelas. Setelah pelaksanaan bimbingan klasikal dalam mencegah perilaku membolos yaitu terdapat perubahan yang ditunjukan dari adanya motivasi belajar, rajin berangkat sekolah, saling berinteraksi antara guru dengan siswa, sudah tercegah dari perbuatan membolos seperti mengajak teman-teman yang lain.
24SK2435121.00 | SK BPI 24.121 GRI b | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain