SKRIPSI PGMI
Strategi Remidial Teaching Dalam Menangani Peserta Didik Yang Lamban Belajar (Slow Learning) Di Sekolah Holistic Inklusi Tirto Pekalongan
Slow learner atau lamban belajar mereka memiliki prestasi yang rendah, bahkan dibawah rata-rata pada anak seusianya. Akan tetapi perlu digaris bawahi bahwa mereka bukan tergolong anak keterbelakangan mental. Sehingga mereka memiliki kelemahan akademik terutama dalam kegiatan berbahasa, membaca, hafalan, memori yang pendek, keterampilan sosial dan perilakunya. Strategi remedial reaching adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang bersifat menyembuhkan atau perbaikan kearah pencapaian hasil yang diharapkan. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu bagaimana strategi remedial teaching dalam menangani peserta didik yang lamban belajar (slow learner) di Sekolah Holistic Inklusi Tirto Pekalongan. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan strategi remedial teaching dalam menangani peserta didik yang lamban belajar (slow learner) di Sekolah Holistic Inklusi Tirto Pekalongan. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sumber data yang peneliti lakukan pada kepala sekolah, guru kelas dan anak slow learner. Teknik pengumpulan data berupa metode observasi, metode wawancara dan metode dokumentasi. Kemudian Teknik analisis data dengan Reduksi data, Penyajian data dan menarik kesimpulan dari hasil yang diperoleh. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk anak slow learner terlihat dari aspek aspek kognitif, aspek bahasa, aspek fisik, aspek emosi, dan aspek moral social. Adapun faktor penyebab anak slow learner yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Strategi guru yang digunakan pada kelas IV di Sekolah Holistic Inklusi Pekalongan yaitu menggunakan strategi remedial teaching. Strategi dapat berjalan dengan baik karena adanya metode remedial teaching yang digunakan yaitu metode ceramah, demontrasi, tanya jawab dan penugasan. Kemudian pendekatan remedial teaching yang digunakan yaitu pendekatan preventif melakukan pencegahan, kuratif yaitu dengan melakukan pengulangan pada setiap akhir jam pelajaran, dan pendekatan pengembangan. Sedangkan langkah-langkah dalam remedial teaching yang pertama melakukan diagnosis, kedua menyusun remedial, ketiga melaksanakan remedial, dan terakhir evaluasi remedial teaching. Saran bagi guru dapat memberikan bimbingan khusus terhadap anak lamban belajar (slow learner) selama proses pembelajaran. Bagi orang tua agar memberi motivasi anak agar semangat dalam kegiatan belajar di sekolah.
24SK2423184.00 | SK PGMI 24.184 RAN s | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain