SKRIPSI KPI
Komunikasi Persuasif Orang Tua Terhadap Anak Remaja Dalam Pembinaan Akhlak Di Lingkungan Prostitusi (Studi Kasus Dukuh Bendansari)
Remaja merupakan bagian dari usia perkembangan seorang anak yang rentan terpengaruh oleh lingkungan, salah satunya yaitu lingkungan prostitusi yang dapat menjerumuskan mereka pada kenakalan remaja. Sehingga orang tua memiliki peran penting dalam membina akhlak remajanya. Lingkungan prostitusi yang berada di Dukuh Bendansari berbeda dengan lingkungan prostitusi pada umumnya. Para remaja disini masih mempunyai akhlakul karimah sebagaimana lingkungan pada umumnya. Dalam hal ini peneliti tertarik terhadap orang tua di lingkungan prostitusi dalam membina akhlak remajannya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana komunikasi persuasif orang tua terhadap anak remaja dalam pembinaan akhlak di lingkungan prostitusi dan bagaimana faktor pendukung dan penghambat komunikasi persuasif orang tua terhadap anak remaja dalam pembinaan akhlak di lingkungan prostitusi. Jenis penelitian yang digunakan peneliti menggunakan kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dengan menginterpretasikan serta menjelaskan pengalaman-pengalaman yang dialami peneliti dalam kehidupannya, termasuk pengalaman saat interaksi dengan orang lain dan lingkungan sekitar. Kemudian data dianalisis melalui bracketing (epoche), membaca transkrip, analisis data, deskripsi temuan, interpretasi dan pembahasan. Unsur-unsur komunikasi persuasif terdiri dari persuader, persuadee, pesan persuasif, saluran, umpan balik. Hasil penelitian ini yaitu bahwa orang tua yang berada di lingkungan prostitusi membina akhlak remajanya menggunakan komunikasi persuasif dengan metode pembinaan akhlak yang berbeda-beda. Dalam metode pembinaan akhlak terdapat empat metode yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasihat, dan metode kisah atau cerita. Adapun faktor pendukungnya berupa kepercyaan, keteladanan orang tua, komunikasi yang konsisten, dan pendekatan yang melibatkan anak dalam mengambil keputusan. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu stigma diskriminasi, keterbatasan ekonomi, kurangnya pendidikan dan keterampilan orang tua, pengaruh negatif lingkungan, dan trauma masa lalu.
24SK2434085.00 | SK KPI 24.085 GIL k | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain