SKRIPSI MD
Manajemen Strategi Takmir Dalam Meningkatkan Kegiatan Sosial Keagamaan Masjid At-taqwa Desa Bligorejo Kecamatan Doro
Masjid merupakan tempat kegiatan ibadah dan muamalah bagi umat Islam. Masjid At-Taqwa ini merupakan pelaksanaan dalam bidang kegiatan sosial keagamaan. Tujuan didirikannya masjid AtTaqwa adalah berkontribusi di bidang keagamaan, sosial dan budaya. Agar harapan dan tujuan dapat diraih dengan efektif dan efisien, maka harus menggunakan manajemen yang baik. Degan menggunakan manajemen yang baik maka akan menjadikan pengembangan kegiatan sosial keagamaan di masyarakat sekitar, dengan tujuan akan membawa pengaruh atau dampak positif terhadap masyarakatnya agar ikut antusias terhadap kegiatan-kegiatan yang ada di Masjid Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi manajemen takmir dalam meningkatkan kegiatan sosial keagamaan yang ada di Masjid At-Taqwa Desa Bligorejo Kecamatan Doro. Adapun dasar dalam rumusan masalah dalam melakukan penelitian ini diantaranya: Bagaimana manajemen strataegi takmir dalam meningkatkan kegiatan sosial kegamaan di Masjid At-Taqwa Desa Bligorejo Kecamatan Doro? Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kegiatan sosial kegamaan di Masjid AT-Taqwa Desa Bligorejo Kecamatan Doro? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan metode pengumpulanya menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data yang diperoleh, peneliti mengacu pada teori analisis SWOT dan menggunakan tahapan manajemen strategi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengurus masjid AtTaqwa menerapkan manajemen strategi melalui tahapan-tahapan yaitu analisis lingkungan, perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi yang sangat membantu dalam menerapkan manajemen strategi di Masjid At- Taqwa Desa Bligorejo. Faktor pendukung yang terjadi pada masjid At-Taqwa Desa Bligorejo yakni kerjasama dan xiii komunikasi pengurus yang bagus, adanya dukungan dari jamaah dan juga didukung dengan aggaran keuangan yang cukup. Sedangkan faktor penghambat yakni ketidak hadirannya penceramah tanpa konfirmasi, persiapan acara yang belum maksimal, serta terdapatnya beberapa pengurus yang terkadang tidak bisa hadir saat rapat.
24SK2436038.00 | SK MD 24.038 VAR m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain