SKRIPSI BPI
Pelaksanaan Konseling Individu Dengan Teknik Positive Selftalk Berbasis Islam Dalam Mengembangkan Kepercayaan Diri Siswa Tunagrahita Ringan di SLB PRI Kota Pekalongan
Layanan konseling individu yakni layanan yang dilakukan oleh guru pembimbing dengan membantu memberikan bantuan berpedoman dengan AlQur’an dan Hadits, yang dilaksanakan secara langsung atau tatap muka dengan siswa tunagrahita ringan di SLB PRI Kota Pekalongan. Kondisi kepercayaan diri siswa tunagrahita ringan belum sepenuhnya terbentuk dengan baik, diliat dari latar belakang mereka yang memiliki kecerdasan intelektual dibawah anak pada umumnya. Kepercayaan diri yang dialami siswa tunagrahita ringan sebenarnya dari pemikiran negatif pada dirinya sendiri sehingga berpikir pesimis, sehingga mereka malu untuk maju ke depan kelas, merasa cemas tidak tenang, gugup dan gerogi. Layanan konseling individu dengan teknik positive selftalk berbasis Islam ini merupakan penyelesaian yang diberikan oleh guru pembimbing. Karena dengan konseling individu ini anak tunagrahita ringan memiliki kepercayaan diri yang baik. Rumusan masalah yang ada pada penelitian ini yaitu (1)bagaimana kondisi kepercayaan diri siswa tunagrahita ringan di SLB PRI Kota Pekalongan? (2) Bagaimana konseling individu dengan teknik positive selftalk berbasis Islam dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa tunagrahita ringan di SLB PRI Kota Pekalongan? Penelitian ini menggunakan deskriprif kualitatif. Jenis penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan psikolog. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis yang dilakukan dalam penelitian ini melalui reduksi data, proses penyajian data dan proses penarikan kesimpulan atau verivikasi data. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kondisi kepercayaan diri siswa tunagrahita ringan di SLB PRI Kota Pekalongan belum terbentuk. Tetapi setelah diberi layanan konseling individu dengan teknik positive selftalk berbasis Islam kondisi kepercayaan diri siswa tunagrahita ringan sudah terbentuk dengan baik dibanding sebelum diberikan layanan konseling individu tersebut. Perubahan tersebut ditandai dengan siswa tunagrahita ringan bisa bersikap tenang tidak cemas, bisa berpikir positif dan mampu bersosialisasi dengan sekitar. Kegiatan layanan konseling individu ini berjalan sesuai dengan tahapan – tahapan yang ada di Teori meliputi tahap pembukaan, tahap kegiatan dan tahap pengakhiran.
24SK2435107.00 | SK BPI 24.107 LAI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain