SKRIPSI EKOS
Pengaruh Direct Marketing, Fashion, involvement dan Flash Sale Terhadap Impulse Buying Produk Fashion Pada Live Streaming Shopping Shopee Live (Studi Kasus Pada Mahasiswa FEBI UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)
Fenomena adanya pergeseran perilaku berbelanja konsumen dalam proses pembelian belanja seperti hadirnya trend belanja online yaitu live streaming shopping telah menyebabkan munculnya impulse buying. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh direct marketing, fashion involvement dan flash sale terhadap impulse buying produk fashion pada live streaming shopping shopee live (studi kasus pada mahasiswa FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan). Populasi penelitian ini adalah mahasiswa FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 96 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Metode analisis yang digunakan yaitu uji instrumen (uji validitas, uji reliabilitas), uji regresi linear berganda, uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas), dan uji hipotesis statistik (uji T, uji F, uji koefisien determinasi). Data pada penelitian ini diolah menggunakan software SPSS statistics 26. Hasil penelitian diperoleh sebagai berikut: 1) variabel direct marketing berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel impulse buying produk fashion. 2) variabel fashion involvement berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel impulse buying produk fashion. 3) variabel flash sale berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel impulse buying produk fashion. Secara simultan variabel direct marketing, fashion involvement dan flash sale berpengaruh signifikan terhadap impulse buying produk fashion produk fashion pada live streaming shopping shopee live (studi kasus pada mahasiswa FEBI UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan). Koefisien determinasi Adjusted R Square sebesar 0.644 artinya seluruh variabel bebas (Direct Marketing (X1), Fashion Involvement (X2), Flash Sale (X3)) mempunyai kontribusi secara bersama-sama sebesar 64,4% sedangkan sisanya 35,6% dijelaskan oleh faktor lain diluar dari penelitian ini. Kata Kunci : direct marketing, fashion involvement, flash sale, impulse buying produk fashion.
24SK2441197.00 | SK EKOS 24.197 ONT p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain