SKRIPSI PAI
Persepsi Masyarakat Tentang Pendidikan Islam Bagi Anak di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan
Pendidikan diartikan sebagai usaha untuk mengembangkan potensi individu, sedangkan dari sudut pandang masyarakat pendidikan dapat diartikan sebagai usaha untuk mewariskan nilai-nilai budaya dari satu generasi ke generasi berikutnya, supaya nilai-nilai budaya dalam suatu negara berlanjut dan berkembang di masyarakat. Sebuah keluarga apabila tanpa kesadaran pendidikan yang tinggi akan berpengaruh pada pendidikan yang diberikan pada anaknya kelak. Sebagaimana kasus yang terjadi pada Kampung Tahu, yang mana masih ada sebagian masyarakat yang kurang memprioritaskan pendidikan agama Islam dan lebih memilih pendidikan formal sebagai prioritas utama karena masyarakat berpandangan bahwa pendidikan agama Islam tidak terlalu penting, akan tetapi ada juga sebagian masyarakat yang berpandangan bahwa pendidikan agama Islam itu sangat penting. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kondisi pendidikan Islam di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan? Dan Bagaimana persepsi masyarakat terhadap pendidikan Islam bagi anak di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan?. Tujuan penelitian ini Untuk mendeskripsikan kondisi pendidikan Islam di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan dan Untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat terhadap pendidikan Islam bagi anak Di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif pendekatan kualitatif. Penelitian ini mendiskripsikan data yang diperoleh dari hasil penelitian mengenai Persepsi Masyarakat Tentang Pendidikan Islam Bagi Anak Di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan. Data dihimpun dengan pengamatan yang seksama, mencangkup deskripsi dalam konteks yang mendetil disertai catatan-catatan hasil wawancara yang mendalam, serta hasil analisis dokumen dan catatan. Metode analisis dalam penelitian ini adalah model miles huberman dan saldana. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Kondisi pendidikan Islam di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan cukup baik dengan adanya MDA Al Munawaroh yang sudah ada sejak tahun 2008 dan memiliki bangunan sendiri pada tahun 2012 serta fasilitas yang cukup baik ditambah dengan ustadz pengajar yang mumpuni dari segi kualitas keilmuan. Adapun persepsi masyarakat Persepsi masyarakat terhadap pendidikan Islam bagi anak di Kampung Tahu Desa Babalanlor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan ada dua persepsi yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. Persepsi posiif masyarakat terhadap pendidikan Islam bagi anak di Kampung Tahu adalah bahwa pendidikan Islam bagi anak sangatlah penting baik untuk individu maupun kepentingan bersama. Hal ini dikarenakan pendidikan Islam bagi anak dalah upaya pembentukan pondasi moral berdasarkan ajaran agama Islam sehingga anak bisa membedakan mana hal yang baik dan yang buruk serta bisa menjadi generasi penerus yang berguna khususnya bidang Agama. Kemudian Persepsi negatif masyarakat yang menganggap bahwa pendidikan Islam cukup tingkat madrasah saja yang penting anak-anak bisa membaca AlQur’an dengan baik dan dapat beribadah dengan benar.
24SK2421431.00 | SK PAI 24.431 RIS p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain