SKRIPSI PAI
Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SDN Proyonanggan 09 Kecamatan Batang
Kurikulum merdeka belajar merupakan sistem pendidikan yang mendorong kebebasan belajar, berpikir, dan berkarya, serta memiliki responsibilitas terhadap perubahan yang terjadi. Di masa mendatang, pengajaran akan mengalami perubahan signifikan dari pendekatan yang sebelumnya terpusat di dalam kelas menjadi lebih melibatkan pembelajaran di luar kelas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana penerapan kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Proyonanggan 09 Kecamatan Batang, 2) bagaimana promblematika dalam penerapan kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Proyonanggan 09 Kecamatan Batang, 3) bagaimana solusi yang dilakukan guru dalam menghadapi problematika penerapan kurikulum merdeka dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN Proyonanggan 09 Kecamatan Batang. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan lokasi penelitian di SDN Proyonanggan 09 Kecamatan Batang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, 2 orang guru Pendidikan Agama Islam, dan beberapa peserta didik SDN Proyonanggan 09 Batang. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman, meliputi reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Adapun teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan triangulasi metode, teknik, dan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurikulum merdeka di SDN Proyonnggan 09 Kecamatan Batang telah terlaksana. Dalam implementasi kurikulum merdeka pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam perencanaan pembelajaran disiapkan kelengkapan dokumen perangkat pembelajaran seperti TP (Tujuan Pembelajaran), ATP (Alur Tujuan Pembelajaran), dan modul ajar. Problematika dalam penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran PAI di SDN Proyonanggan 09 Kecamatan Batang yaitu: kurangnya pemahaman tentang konsep kurikulum merdeka, perbedaan persepsi antar guru tentang konsep P5, dan banyaknya aspek yang berubah dalam proses pembelajaran. Kemudian solusi yang dilakukan guru dalam menghadapi problematika penerapan kurikulum merdeka pada mata pelajaran PAI antara lain: mengikuti workshop dan BIMTEK, guru belajar memahami peserta didik, dan mengadakan evaluasi bulanan.
24SK2421421.00 | SK PAI 24.421 YUY i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain