SKRIPSI PAI
Manajemen Pendidikan Tahfiz Dalam Membentuk Karakter Disiplin di Pondok Pesantren Ibnu Khudzaifah Ranting Muhammadiyah Purwoharjo
Permasalahan penelitian ini adalah masih ada pesantren yang mempunyai program Tahfiẓ tetapi belum mampu membina moral, membentuk karakter, serta mental spiritual terhadap kewajiban dan tanggung jawab sebagai salah satu lembaga dakwah dengan baik. Pondok Pesantren Tahfiẓ Ibnu Khudzaifah Ranting Muhammadiyah Purwoharjo memfokuskan dirinya dalam membentuk karakter disiplin santri penghafal Al-Qur’an. Akan tetapi dalam merealisaikan program tersebut belum mampu mencetak santri penghafal Al-Qur’an yang memiliki karakter disiplin, di karenakan masih banyak kendala yang di hadapinya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bagaimana manajemen pendidikan Tahfiẓ yang diterapkan dalam membentuk karakter disiplin serta menjelaskan faktor pendukung dan faktor penghambat Pondok Pesantren Tahfiẓ Ibnu Khudzaifah Ranting Muhammadiyah Purwoharjo untuk menerapkan manajemen pendidikan Tahfiẓ dalam membentuk karakter disiplin. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, serta dokumentasi dengan teknik analisis data yang terdiri dari tiga tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa manajemen pendidikan Tahfiẓ yang diterapkan dalam membentuk karakter disiplin di Pondok Pesantren Tahfiẓ Ibnu Khudzaifah Ranting Muhammadiyah Purwoharjo yaitu: a). Perencanaan pembelajaran Tahfiẓ dilakukan secara terstruktur dimana pada proses perencanaan program Tahfiẓ telah dipersiapkan secara matang terkait penjadwalan waktu dan sistem secara sistematis dan rapih serta sistem yang tidak stagnan. b). Pengorganisasian dalam program Tahfiẓ Al-Quran dilakukan dengan mengelompokkan santri berdasarkan tingkat kemampuan dalam menghafal Al Qur’an c). Pelaksanaan pembelajaran Tahfiẓ dalam upaya membina karakter disiplin santri telah tersusun dan tersistematis dengan baik dari awal. d). Evaluasi para santri, program ini sudah ditentukan para pendidik bagi santri yang belum sesuai target atau tidak setor hafalan, maka para pendidik akan menilai para santri membolos pembelajaran Tahfiẓ, jika dilihat dari segi faktor pendukungnya yaitu a). Memberikan aturan serta bimbingan yang terarah, b). Memberikan sanksi kepada santri yang tidak disiplin, c). Kualitas asatid / musyrif yang kompeten. Faktor penghambatnya yaitu: a Karakter santri dan kebiasaan santri yang pasif saat pembelajaran, b). Kondisi pembelajaran yang kurang kondusif.
24SK2421409.00 | SK PAI 24.409 PHO m | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain