SKRIPSI PAI
Konsep Pendidikan Akhlak Anak Dalam Kitab Washaya Al Aba Lil Abna (Nasehat Ayah Kepada Anaknya) dan Relevansinya Dengan Pendidikan Akhlak Dewasa Ini
Zaman yang berubah bisa dimaknai sebagai perubahan dunia pula, terlebih dalam segi moral dan akhlak. Hal tersebut yang menyebabkan munculnya kesenjangan sosial atau masalah sosial yang disebabkan oleh kurangnya moral dan akhlak anak, dengan ini fungsi dan peran pendidikan akhlak memiliki kedudukan utama sebagai solusinya. Melihat kepada khazanah ilmu terdahulu mengenai Pendidikan akhlak anak yang ditulis oleh Syekh Muhammad Syakir yakni dalam kitab kitab Washaya al – aba’ lil – abna’ yang menjadi jawaban atas kesenjangan dalam penulisan penelitian ini, dalam kitab tersebut menjelaskan nasehat seoarang ayah keapada anaknya maka dari itu sangatlah relevan dengan Pendidikan akhlak dewasa ini. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah :Bagaimana konsep Pendidikan akhlak anak dalam kitab washaya al – aba’ lil abna’?, Bagaimana relevansinya Konsep Pendidikan akhlak anak dalam kitab washaya al – aba’ lil abna’ dengan Pendidikan akhlak dewasa ini ?. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Konsep Pendidikan akhlak anak dan relevansinya dengan pendidikan akhlak dewasa ini dalam kitab Washaya al – abna’ lil abna’ karya Syeikh Muhammad Syakir. Penelitian ini menggunakan jenis penelitin kepustakaan (library research) dengan pendekatan kajian literatur. Adapun Teknik Analisa data yang digunakan adalah metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam kitab Washaya al – aba’ lil abna’ karya Syeikh Muhammad Syakir terdapat nasehat yang memiliki kesesuaian dengan konsep pendidikan akhlak, meliputi : Akhlak kepada Allah dan Rasulullah, akhlak kepada diri sendiri, akhlak kepada sesama yang meliputi akhlak kepada orang tua, guru, dan sesama teman. Kemudian konsep pendidikan akhlak anak dalam kitab Washaya al-aba’ lil abna’ sangat relevan dengan Pendidikan akhlak dewasa ini, yaitu jika dilihat dari tujuannya yang menitik beratkan kan pada tercapainya kebaikan berupa kemampuan seorang anak berakhlakul karimah sesuai dengan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
24SK2421393.00 | SK PAI 24.393 AYU k | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain