SKRIPSI PGMI
Implementasi Metode Game Based Learning Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas III MIS Ma'arif NU Kebonsari Pekalongan
Saat ini dunia penidikan sudah semakin maju dan berkembang, dimana pembelajaran tidak lagi berpusat pada guru akan tetapi peserta didiklah yang akan ikut serta aktif dalam kelas pembelajaran. Penelitian ini dilatar belakangi karena siswa kelas III di MIS Ma’arif NU Kebonsari mempunyai kemampuan memahami pelajaran dengan baik. Hal tersebut disebabkan karena adanya beberapa materi yang memang disampaikan dengan menggunakan metode game based learning atau belajar bermain. Dari hal tersebut peneliti ingin menganalisis lebih mendalam lagi tentang hal-hal apa saja yang mempengaruhi siswa tersebut. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang terdapat dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana implementasi metode game based learning pada mata pelajaran matematika kelas III MIS Ma’arif NU Kebonsari Pekalongan?. (2) Apa faktor pendukung dan penghambat implementasi metode game based learning pada mata pelajaran matematika kelas III MIS Ma’arif NU Kebonsari Pekalongan?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu (1) Mendeskripsikan implementasi metode game based learning pada mata pelajaran matematika kelas III MIS Ma’arif NU Kebonsari Pekalongan. (2) Mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif lapangan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan teknik analisis data kualitatif model Miles and Huberman yang meliputi kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi metode game based learning mempunyai langkah-langkah dalam pelaksanaannya, yaitu pemilihan game, penjelasan konsep awal pembelajaran, penyusunan aturan permainan, bermain game, pemahaman konsep, dan refleksi. Adapun faktor pendukung nya ialah motivasi siswa yang positif, guru yang professional, dan adanya buku pegangan siswa. Sedangkan hambatan yang dihadapi yaitu daya tangkap siswa yang berbeda, waktu pembelajaran yang relatif singkat, serta alat dan media yang masih terbatas. Dalam hal tersebut, salah satu upaya untuk mengatasi hambatan tersebut yaitu dengan mengikutsertakan guru dalam pelatihan-pelatihan dan workshop-workshop yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun yang diselenggarakan sendiri ataupun lembaga pihak lain untuk para guru.
24SK2423142.00 | SK PGMI 24.142 LIL i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain