SKRIPSI PGMI
Implementasi Pendidikan karakter Melalui Kegiatan Ekstrakulikuler Karate di SD IT Cahaya Ummat Bongkok Kabupaten Tegal
Pendidikan karakter pada anak didik adalah usaha yang disengaja untuk menghasilkan manusia yang berkarakter. Adanya permasalahan pendidikan karakter anak harus bersikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab. Dari ketiga karakter tersebut perlu ditanamkan sejak dini. Pasalnya pendidikan karakter ini harus dimulai sejak dini agar siswa mempunyai karakter yang baik. Kegiatan ektrakurikuler karate adalah kegiatan diluar jam pelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi, minat dan bakat anak didik. Penelitian ini dilakukan untuk mendekripsikan: 1) bagaimana implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan ektrakurikuler karate di SD IT Cahaya Ummat Bongkok. 2) bagaimana dampak implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan ektrakurikuler karate di SD IT Cahaya Ummat Bongkok. 3) bagaimana faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan ektrakurikuler karate di SD IT Cahaya Ummat Bongkok Kabupaten Tegal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field reseach), teknik pengumpulan datanya dengan melakukan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah reduksi data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian ini adalah implementasi pendidikan karakter melalui kegiatan ektrakurikuler karate di SD IT Cahaya Ummat bongkok Kabupaten Tegal bahwa di sekolah ada standar operasional prosedur mulai dari keberangkatan sampai perpulangan, jadi semua kegiatan yang ada disekolah ini sudah diatur melalui SOP. Anak-anak sudah diajarkan semenjak mereka mulai masuk pada kelas satu dan mengajarkan pendidikan karakter yang di sebut akhlak aplikatif. Pada perubahan siswa semenjak mengikuti ektrakurikuler karate, dalam karakter religious sudah ada di visi misi SD IT Cahaya Ummat yaitu membangun jiwa kepemimpinan yang religious dan anak-anak yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler karate hanya diajarkan sebatas teori tidak diulangkan atau tidak dipraktikkan untuk menjadi kebiasaan mereka. Faktor pendukung yang ada sarana dan prasarana yang memadai atau kelengkapan ektrakurikuler karate, pelatih yang kompeten, faktor penghambat waktu latihan yang terbatas.
24SK2423140.00 | SK PGMI 24.140 TIA i | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain