SKRIPSI PGMI
Upaya Guru Dalam Membentuk Sikap Sopan Satun Peserta Didik Melalui Penerapan Membaca Asmaul Husna Sebelum Pembelajaran di MI Islamiyah Keputon Kecamatan Blado Kabupaten Batang
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penerapan membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran sebagai salah satu upaya pembentukan sikap sopan santun, dimana siswa dilatih untuk bersikap sopan santun di sekolah. Oleh karena itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana upaya yang dilakukan guru dalam membentuk sikap sopan santun peserta didik melalui penerapan membaca Asmaul Husna. Adapun tujuan penelitian ini adalah (1) untuk mendeskripsikan bagaimana sikap sopan santun peserta didik di MI Islamiyah Keputon, (2) untuk mendeskripsikan upaya yang dilakukan guru dalam membentuk sikap sopan santun peserta didik melalui penerapan membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran di MI Islamiyah Keputon, (3) untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat guru dalam membentuk sikap sopan santun melalui penerapan membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran di MI Islamiyah Keputon Jenis penelitian dalam skripsi ini berupa penelitian lapangan (field research) dan pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data dengan model Miles dan Huberman yang meliputi : kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya guru dalam membentuk sikap sopan santun peserta didik melalui penerapan membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran yaitu : (1) Memberikan arahan dalam membaca Asmaul Husna sebelum pembelajaran (2) Memberikan motivasi untuk menerapkan sikap sopan santun (3) Menerapkan membaca Asmaul Husna tepat waktu (4) pemberian sanksi. adapun faktor pendukung upaya guru dalam membentuk sikap sopan santun peserta didik melalui penerapan membaca Asmaul Husna, yaitu (1) Adanya peran orang tua (2) kerjasama antar guru. Sedangkan untuk faktor penghambat yaitu (1) Kurangnya kesadaran dari siswa (2) pengaruh teman sebaya.
24SK2423130.00 | SK PGMI 24.130 BELL u | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain