SKRIPSI PGMI
Penerapan Media Pembelajaran Abakus Dalam Meningkatkan Kemampuan Berhitung Siswa SDN 02 Wangandowo Pekalongan
Peserta didik kelas 1 SDN 02 Wangandowo Pekalongan telah menerapkan media abakus dalam kegiatan belajar mengajar matematika, namun belum ada analisis tentang perencanaan dan evaluasi lebih lanjut terkait keberhasilan, faktor pendukung dan penghambatnya. Selain menggunakan abakus, siswa juga menggunakan media-media lain seperti bulatan manik-manik dan bebatuan mengingat hasil belajar matematika siswa lebih rendah jika dibanding dengan kemampuan belajar mata pelajaran lain. Hal ini dibuktikan dari daftar nilai guru yang menunjukan nilai rata- rata ulangan harian matematika masih di bawah KKM. Penelitian (Mukti, 2021) menjelaskan bahwa penggunaan media pembelajaran Sempoa mendorong adanya peningkatan dalam pembelajaran pengenalan berhitung di taman kanak-kanak Darul Ulum Jambesari Lengkong Mumbulsari Jember. Hasil yang sama juga terdapat pada penelitian (Surti,2022) yang menunjukkan bahwa pembelajaran Matematika dengan menggunakan media pembelajaran Abakus dapat dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pembelajaran matematika di kelas I SDN Besuk II, Kabupaten Probolinggo. Keterbaruan atau pentingnya penelitian ini dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian sebelumnya baru menerapkan media pembelajaran abakus namun belum adanya evaluasi dan analisis terkait penerapanya dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian lapangan atau field research. Sumber data primer dalam penelitian ini yaitu peserta didik / wali murid, kepala sekolah, serta wali kelas sekaligus guru pengampu mata pelajaran matematika. Sedangkan sumber data sekunder didapatkan dari buku dan peneliti dari peneliti sebelumnya. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan kondensasi data display data, dan verifikasi/penarikan kesimpulan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan media pembelajaran abakus serta faktor pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kemampuan berhitung siswa SDN 02 Wangandowo Pekalongan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha penerapan media pembelajaran abakus dilakukan dengan banyak latihan praktis menggunakan media tersebut di kelas, mengintegrasikan media abakus dengan kurikulum, menciptakan berbagai jenis permainan, dan pemberian umpan balik yang konstruktif kepada siswa tentang penggunaan media pembelajaran abakus. Faktor pendukungnya yaitu minat siswa untuk belajar, kerja sama yang baik antara pendidik dengan peserta didik, adanya fasilitas yang mendukung, dukungan orang tua, dan kesadaran pendidik dan peserta didik. Faktor penghambatnya adalah kemampuan peserta didik yang beragam, kurangnya pengawasan dari orang tua, dan lingkungan belajar saat di rumah.
24SK2423129.00 | SK PGMI 24.129 KHA p | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain