SKRIPSI PGMI
Strategi Komunikasi Guru dalam Pembelajaran untuk Menumbuhkan Motivasi Belajar Siswa Kelas V MI Islamiyah Petarukan Kabupaten Pemalang
Komunikasi memiliki peranan penting dalam dunia pendidikan terutama dalam menyampaikan materi pembelajaran. Sekarang ini banyak guru yang memiliki pengetahuan luas tetapi belum berhasil dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa. Sehingga, diperlukan strategi komunikasi yang tepat agar siswa mudah dalam memahami materi. Apabila siswa mudah dalam memahami materi siswa pasti akan memiliki motivasi belajar. Dalam penelitian ini, peneliti mengambil MI Islamiyah Petarukan sebagai ojek penelitian. Madrasah ini memiliki siswa yang banyak dengan kualitas yang unggul dalam prestasi akademik maupun non akademik, segingga peneliti tertarik untuk menelitinya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi guru dalam pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas V MI Islamiyah Petarukan Kabupaten Pemalang dan Apa hambatan dan solusi dari strategi komunikasi guru dalam pembelajaran untuk menumbuhkan motivasi belajar siswa kelas V MI Islamiyah Petarukan Kabupaten Pemalang.
Penelitian menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Data dalam penulisannya menggunakan data primer dari kepala sekolah, guru, dan siswa kelas V MI Islamiyah Petarukan dan data sekunder seperti referensi jurnal dan buku. Sedangkan teknik pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis yang dimulai dari reduksi data, penyajian data dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi komunikasi guru dalam pembelajaran ada 5 yaitu: ceramah, moderator, konselor, manager (kerja kelompok), koordinator dan inovator. Hambatan dari strategi tersebut siswa merasa jenuh, materi tidak sepenuhnya di terima oleh siswa, siswa menjadi pasif, siswa pendiam, siswa demam panggung, siswa tidak menunjukkan bakatnya, siswa tidak memperhatikan penjelasan, siswa memlih teman, alokasi waktu, sarana dan prasarana yang cukup memadai namun terkendala di jumlah. Solusinya adalah menerapkan ice braking, memberikan kesempatan siswa untuk bertanya, guru memberikan reward berupa point, siswa diajak beradaptasi dengan lingkungan kelas dan teman-temannya, guru memberikan stimulus atau merangsang agar siswa menunjukan bakat dan minatnya, memposisikan tempat diskusi yang strategis, guru membagi anggota kelompok, media pembelajaran disiapkan lebih awal dan penggunaan media pembelajaran yang lain.
24SK2423112.00 | SK PGMI 24.112 WIN s | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain