SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Efektivitas Strategi Pembelajaran Scaffolding Berbasis Kolaboratif Untuk Menurunkan Tingkat Kecemasan Siswa Dalam Menyelesaikan Permasalahan Matematika Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Petarukan
Pembelajaran scaffolding berbasis kolaboratif menjadi pilihan utama bagi para pendidik karena menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendorong partisipasi siswa. Dalam pendekatan ini, siswa didorong untuk bekerja sama dalam kelompok, membagikan ide, dan menjelaskan konsep kepada teman sejawatnya. ini tidak hanya meningkatkan pemahaman mereka terhadap materi pembelajaran, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial penting seperti kerja sama tim, komunikasi, dan kepemimpinan. guru juga dapat lebih mudah mengidentifikasi kebutuhan individu siswa dalam lingkungan pembelajaran kolaboratif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana tingkat kecemasan siswa sebelum dan setelah diterapkan strategi pembelajaran scaffolding berbasis kolaboratif dalam menyelesaikan permasalahan matematika. Serta apakah strategi pembelajaran scaffolding berbasis kolaboratif efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Petarukan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas strategi pembelajaran scaffolding berbasis kolaboratif dalam menurunkan tingkat kecemasan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Petarukan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan pendekatan kuantitatif. sampel terdiri dari 32 siswa kelas VII D sebagai kelompok eksperimen dan 32 siswa kelas VII E sebagai kelompok kelas kontrol. Data dikumpulkan menggunakan tes, angket, dan komunikasi. Selanjutnya data dianalisis menggunakan uji wilcoxon signed test dan uji mann whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelas eksperimen memiliki nilai posttest yang lebih tinggi dan nilai rata-rata keseluruhan angket yang lebih rendah dibandingkan kelas kontrol. analisis uji mann whitney menunjukkan diperoleh nilai signifikansi 0,00 < 0,5 yang berarti H0 ditolak dan H1 diterima dengan adanya perbedaan signifikan antara kedua kelompok. oleh karena itu, disimpulkan bahwa peerapan strategi pembelajaran scaffolding berbasis kolaboratif efektif untuk menurunkan tingkat kecemasan siswa dalam menyelesaikan permasalahan matematika pada siswa kelas VII SMP Negeri 2 Petarukan.
24SK2426054.00 | SK TM 24.054 LU'L e | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain