SKRIPSI TADRIS MATEMATIKA
Efektivitas Model Pembelajaran Problem Based Learning Dalam Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VIII Di MTs Salafiyah Wiradesa
Latar belakang penelitian ini adalah dalam pembelajaran tidak sedikit yang masih menggunakan pembelajaran yang berpusat pada guru dengan komunikasi satu arah sehingga menyebabkan siswa bosan, cenderung pasif dan mengakibatkan pada rendahnya keaktifan dan hasil belajar matematika siswa. Rumusan masalah dari penelitian ini : 1) Bagaimana penerapan model pembelajaran Problem Based Learning di MTs Salafiyah Wiradesa? 2) Bagaimana keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Salafiyah Wiradesa? 3) Apakah model Problem Based Learning efektif dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Salafiyah Wiradesa? Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk : 1) Untuk mengetahui model pembelajaran Problem Based Learning dapat diterapkan di MTs Salafiyah Wiradesa. 2) Untuk mengetahui tingkat keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Salafiyah Wiradesa. 3) Untuk menganalisis seberapa efektif penerapan Problem Based Learning dalam meningkatkan keaktifan dan hasil belajar matematika siswa kelas VIII di MTs Salafiyah Wiradesa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Quasy Eksperimen Design dengan pendekatan penelitian kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, tes, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan: 1) Penerapan model pembelajaran Problem Based Learning bisa diterapkan berdasarkan data observasi diperoleh nilai tertinggi 83,33 dan nilai terendah 44,44 dengan nilai rata-rata kelasnya 57,96 dari jumlah 30 siswa pada kelas kontrol. Sedangkan kelas eksperimen diperoleh nilai tertinggi 94,44 dan nilai terendah 55,56 dengan nilai rata-rata kelasnya 73,89 dari jumlah 30 siswa. 2) Tingkat penerapan model pembelajaran Problem Based Learning lebih baik dibanding model pembelajaran konvensional dimana pada kelas kontrol rata-rata keaktifan siswa yaitu 57,96 dan rata-rata hasil belajar siswa yaitu 71,93. Sedangkan pada kelas eksperimen memiliki rata-rata keaktifan siswa yaitu 73,89 dan rata-rata hasil belajar siswa yaitu 84,93 dan memperoleh nilai signifikansi sebesar 0,233 > 0,05. 3) Berdasarkan dari hasil analisis manova untuk Hottelling’s Trace dan uji-t adalah 0.000, dimana nilai sig. 0.000 < sig. 0.05. Sehingga terdapat perbedaan signifikansi dari kedua variabel tersebut. Berdasarkan dari hasil diatas dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Problem Based Learning terbukti efektif dalam meningkatkan peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa di MTs Salafiyah Wiradesa.
24SK2426050.00 | SK TM 24.050 AMI e | My Library (Lantai 3. Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain