SKRIPSI PAI
Implementasi Nilai Spiritual Melalui Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin Sebagai Upaya Mencegah Dekadensi Moral Santri Majelis Taklim Nurul Muhamad Kertoharjo Kota Pekalongan
Kemerosotan moral atau dekadensi moral akan menimbulkan penyimpangan sosial maupun agama jika tidak segera dibenahi. Salah satu penyebab kemerosotan moral remaja saat ini yaitu disebabkan oleh rendahnya nilai spiritualitas yang dimiliki. Mujahadah Nihadlul Mustaghfirin merupakan rangkaian ibadah berupa rangkaian zikir yang menjadi salah satu upaya menumbuhkan nilai spiritual seseorang yang dapat mencegah terjadinya dekadensi moral. Mujahadah tersebut biasanya dilaksanakan di pondok pesantren, namun di Majelis Taklim Nurul Muhammad Kertoharjo juga rutin melaksanakan mujahadah Nihadlul Mustaghfirin setiap malam Selasa. Berdasarkan latar belakang terdapat beberapa rumusan masalah. Adapun rumusan penelitian ini adalah bagaimana implementasi nilai spiritual melalui mujahadah Nihadlul Mustaghfirin sebagai upaya mencegah dekadensi moral santri majelis taklim Nurul Muhammad Kertoharjo dan apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat dalam implementasinya. Tujuannya yaitu mendeskripsikan implementasi nilai spiritual melalui mujahadah Nihadlul Mustaghfirin sebagai upaya mencegah dekadensi moral serta faktor pendukung dan faktor penghambat. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis pendekatan lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala majelis dan empat santri Majelis Taklim Nurul Muhammad. Adapun Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan implementasi nilai spiritual dalam mujahadah berupa keimanan, ketakwaan, dan perilaku serta amal yang dimiliki para santri. Keimanan terlihat dari perasaan Bahagia ketika mengikuti mujahadah, ketakwaan terlihat saat santri hormat dan taat pada guru karena mengharap rida Allah SWT, perilaku baik terlihat pada tanggung jawab dan komitmen dalam menghadiri mujahadah. Terbukti bahwa tidak terdapat kemunculan dekadensi moral pada santri Majelis Taklim Nurul Muhammad Kertoharjo. Tidak ada santri yang pernah terjerumus dalam hal-hal negatif seperti berkelahi, pengguna narkoba, mabuk-mabukan, membolos, ataupun melanggar aturan guru. Faktor pendukung dari implementasi nilai spiritual melalui mujahadah antara lain niat, dukungan teman, orang tua, dan lingkungan. Sedangkan faktor penghambatnya antara lain kondisi fisik dan kondisi cuaca yang kadang tidak mendukung.
24SK2421346.00 | SK PAI 24.346 NAH i | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain