SKRIPSI PAI
Praksis Internasilisasi Karakter Kedisiplinan Siswa Di MTS Wahid Hasyim Warungasem
Pentingnya kedisiplinan bagi siswa tentu memberikan dampak yang signifikan dalam kehidupan siswa sehari-hari. Namun, kesadaran dalam kedisiplinan tersebut tidak tertanam dalam karakter siswa. Oleh karena itu, pentingnya untuk mendidik siswa agar menghayati karakter kedisiplinan. Akan tetapi cara yang dilaksanakan belum tentu memberikan siswa mendalami karakter kedisiplinan sehingga perlu ada tindakan cerdas yang dinamakan praksis. Praksis ini bersumber dari pengalaman siswa dan kondisi situasi yang ada, dilanjutkan dengan refleksi terhadap kepribadian diri untuk menghasilkan tindakan yang berupa pemikiran dengan pertimbangan penuh akan risiko. Adapun rumusan Masalah dalam penelitian ini yaitu: (1) Bagaimana proses praksis internalisasi karakter kedisiplinan siswa di MTs Wahid Hasyim Warungasem? (2) dan Bagaimana hasil praksis internalisasi karakter kedisiplinan siswa di MTs Wahid Hasyim Warungasem?. Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi dan menganalisis praktis internalisasi karakter kedisiplinan siswa di MTS Wahid Hasyim Warungasem. Metode Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di lapangan tanpa menggunakan metode analisis statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praksis internalisasi karakter kedisiplinan siswa di MTS Wahid Hasyim Warungasem meliputi: berbagai kegiatan, seperti pembiasaan aturan dan norma sekolah, pembinaan cara berpakaian yang rapi dan sopan, serta pembentukan kesadaran akan pentingnya waktu dan tanggung jawab. Selain itu, Langkah-langkah yang diambil sekolah mencakup penyampaian informasi mengenai aturan kepada siswa dan orang tua, kerjasama dengan seluruh komunitas sekolah dalam penegakan aturan, penerapan sanksi yang bersifat mendidik, serta usaha identifikasi akar permasalahan dalam kasus pelanggaran aturan oleh siswa. Namun, penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa tantangan dalam praksis internalisasi karakter kedisiplinan siswa, seperti kurangnya konsistensi dalam penerapan aturan sekolah, kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya kedisiplinan, serta keterbatasan waktu dan sumber daya dalam mengimplementasikan program-program kedisiplinan.
24SK2421316.00 | SK PAI 24.316 AMI p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain