SKRIPSI AKSYA
Pengaruh Current Ratio, Debt to Equity Ratio dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderasi ( Studi pada Perusahaan Manufaktur Sektor Makanan dan Minuman yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah Tahun 2017-2021)
Harga saham merupakan harga yang diterima pihak lain untuk memiliki saham suatu perusahaan, dan nilainya tergantung pada permintaan serta penawaran antara penjual dan pembeli saham. Harga saham dapat dipengaruhi dalam berbagai faktor mikro maupun makro, hal ini dapat dilihat dari berbagai macam penelitian sebelumnya yang meneliti bagaimana pengaruh mikro dan makro pada harga saham tersebut. Pada penelitian ini menggunakan faktor mikro berupa rasio keuangan yaitu current ratio, debt to equity ratio dan earning per share. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh current ratio, debt to equity ratio dan earning per share terhadap harga saham dengan kepemilikan institusional sebagai variabel moderasi.
Penelitian ini menggunakan data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di daftar efek syariah tahun 2017-2021. Total sampel yang digunakan sebanyak 15 perusahaan selama 5 tahun dengan menggunakan purposive sampling. Analisis yang digunakan adalah metode Analysis Moderated Regression (MRA) dengan mengunakan aplikasi SPSS 24.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai koefisien regresi 0.452 dan signifikasi sebesar 0.867 > 0.05, maka current ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham. Koefisien regresi untuk variabel debt to equity ratio adalah -22.061 dan nilai signifikasinya adalah 0.123 > 0.05, maka debt to equity ratio tidak berpengaruh terhadap harga saham. Koefisien regresi untuk variabel earning per share adalah 0.204 dan nilai signifikasinya adalah 0.235 > 0.05, maka earning per share tidak berpengaruh terhadap harga saham. Nilai signifikasi current ratio dengan kepemilikan institusional 0.959 > 0.05 berarti tidak berpengaruh signifikan sehingga kepemilikan institusional tidak mampu memperkuat current ratio terhadap harga saham. Nilai signifikasi debt to equity ratio dengan kepemilikan institusional sebesar 0.400 > 0.05 berarti tidak berpengaruh signifikan sehingga kepemilikan institusional tidak mampu memperkuat debt to equity ratio terhadap harga saham. Nilai signifikasi earning per share dengan kepemilikan institusional 0.506 > 0.05 berarti tidak berpengaruh signifikan, sehingga kepemilikan institusional tidak mampu memperkuat earning per share terhadap harga saham.
Kata kunci: Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Earning Per Share, Harga saham, Kepemilikan Institusional
DAFTAR PUSTAKA
Abror, Mursyidi & Nuzula (2022). Pengaruh Current Ratio, Net Profit Margin, dan Good Corporate Governance Terhadap Harga Saham Syariah. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 8(03)
Adhi Kusumastuti, A. M. K. & T. A. A. (2020). Metode Penelitian Kuantitatif. Deepublish Publisher.
Alwathan, Dan, R. H., & Ajizah, N. (2022). Optimasi Batu Bara pada Perusahaan Logam Limbah Oli Mesin. CV Literasi Nusantara Abadi.
Anwar, M. (2019). Dasar-Dasar Manajemen Keuangan Perusahaan (pertama). Kencana.
Aryuni, S. I. (2019). Analisis Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Aulia, K. R. (2022). Pengaruh Likuiditas, Solvabilitas, dan Ukuran Perusahaan terhadap Harga Saham dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi.
Ayu, G., & Chandni, K. (2014). Pengaruh Price Earning Ratio, Dividend Payout Ratio, Ireturn On Assets, Tingkat Suku Bunga SBI serta Kurs Dollar AS Terhadap Harga Saham. 129–148.
Azizah Ramadhani. (2020). Pengaruh Kinerja Perusahaan Terhadap Harga Saham dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderating paa Sektor Industri Konsumsi yang Tercatat dalam Bursa Efek Indonesia.
Bareksa. (2022). Daftar Efek Syariah. https://www.bareksa.com/kamus/d/daftar-efek-syariah
Barus, M., Sudjana, N., & Sulasmiyati, S. (2017). Penggunaan Rasio Keuangan untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Administrasi Bisnis S1 Universitas Brawijaya, 44(1), 154–163.
Duli, N. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif: Beberapa Konsep Dasar untuk Penulisan Skripsi & Analisis Data dengan SPSS. Deepublish Publisher.
Fadilla. (2018). Pasar Modal Syariah dan Konvensional. 3, 45–56.
Fahmi, I. (2012). Pengantar Pasar Modal. Alfabeta.
Firmansyah, R. (2020). Teori Sinyal (Signalling Theory). Kompasiana.com. https://www.kompasiana.com/rizkifirmansyah6995/5fc064104b222b7192574782/teori-sinyal-signalling-theory
Handayani, W., & Elsya Meida Arif. (2021). Pengaruh Pengaruh Price Earning Ratio ( PER ), Debt to Equity Ratio ( DER ), Net Profit Margin ( NPM ) dan Total Assets Turnover ( TATO ) Terhadap Harga Saham Pada PT . Unilever Indonesia Tbk Periode 2011 – 2018. Jurnal Manajemen FE-UB, 9(2), 72–91.
Handoko, B. L. (2021). Teori Sinyal dan Hubungannya Dengan Pengambilan Keputusan Investor. Binus University School of Accounting. https://accouting.binus.ac.id/2021/07/13/teori-sinyal-dan-hubungannya-dengan-pengambilan-keputusan-investor/
Hartono, J. (2015). Teori Portofilio dan Analisis Investasi. BPFE Yogyakarta.
Hery. (2016). Analisis Laporan Keuangan.
Hidayat, & Wahyu, W. (2018). Dasar-Dasar Analisa Laporan Keuangan (F. Fabri (ed.)). Uwais Inspirasi Indonesia.
idx.co.id. (n.d.). Indeks Saham Syariah. idx.co.id. https://www.idx.co.id/id/idx-syariah/indeks-saham-syariah
idx.co.id. (2022). Saham. idx.co.id. https://www.idx.co.id/id/produk/saham
Ikramul, H. (2019). Pengaruh Budgeting Participation, Job Relevant Information Dan Budget Goal Clarity Terhadap Kinerja Manajerial Dengan Komitmen Organisasi Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada SKPD Kabupaten Sinjai (p. 61). UIN Alauddin Makasar.
Indonesia, C. (2020). Penjualan Industri Makanan dan Minuman Anjlok Akibat Corona. cnnindonesia.com. https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/2020059175237-92-505026/penjualan-industri-makanan-minuman-anjlok-akibat-corona
Indonesia, K. P. R. (2019). Industri Makanan dan Minuman Jadi Sektor Kampiun. kemenperin.go.id. https://kemenperin.go.id/artikel/20298/industri-Makanan-dan Minuman-Jadi-Sektor-Kampiun-
Karamoy, & Tulung. (2020). The Effect of Financial Performance and Corporate Governance to Stock Price in Non-Bank Financial Industry. Corporate Ownership & Control, 17.
Keuangan, O. J. (2012). Kriteria dan Penerbitan Daftar Efek Syarah. ojk.go.id. https://www.ojk.go.id/id/kanal/pasar-modal/regulasi/regulasi-pasar-modal-syariah/Pages/kriteria-dan-penerbtan-daftar-efek-syariah.aspx
Keuangan, O. J. (2018). Mengenal Pasar Modal Syariah (p. 23). Otoritas Jasa Keuangan. https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/Documents/pages/pasar-modal-syariah/brosur dpms 18.pdf
Kevin, A. (2018). Saham Barang Konsumsi akan Terpengaruh Perlemahan Penjualan. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/market/20180207190732-17-38-29/saham-barang-konsumsi-akan-terpengaruh-perlemahan-penjualan
Linanda, R., & Afriyenis, W. (2018). Pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap harga saham. Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 135–144.
Machali, I. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Panduan Praktis Merencanakan, Melaksanakan dan Analisis dalam Penelitian Kuantitatif. Program Studi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.
Melati, Dewi Arum, Saryadi, & Widiartanto. (2015). Analisis Reaksi Pasar Modal atas Peristiwa Pemilihan Presiden 9 Juli 2014 (Event Study pada Indeks Saham LQ-45). Jurnal Ilmu Administrasi Bisnis, 4(2), 284–294.
Nafik, M. (2009). Bursa Efek dan Investasi Syariah. Serambi Ilmu Semesta.
Nihayah, A. Z. (2019). Pengolahan Data Penelitian Menggunakan Software SPSS 23.0. UIN Walisongo Semarang, 1–37.
Novianti, A. (2015). (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Dalam Daftar Efek Syari’ah (DES) Tahun 2007-2013).
Putri, B. G., & Munfaqiroh, S. (2019). Analisis Rasio Keuangan Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Koperasi Serba Usaha. J-MACC : Journal of Management and Accounting, 2(2), 125–142.
https://doi.org/10.52166/j-macc.v2i2.1659
Rahman, Dan, R. A. S., & Muhammad. (2020). Kounikasi Efektif dan Hasil Belajar. CV Media Sains Indonesia.
Rinofah, R., Sari, P. P., & Sari, N. (2022). Analisis Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Dan Profitabilitas Terhadap Harga Saham Dengan Earning Per Share (EPS) Sebagai Variabel Moderasi. Gorontalo Accounting Journal, 5(1), 29. https://doi.org/10.32662/gaj.v5i1.1879
Sari, T. Y., & Riduwan, A. (2017). Pengaruh Faktor Fundamental Perusahaan pada Harga Saham: Good Corporate Governance sebagai Pemoderasi. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi, 6.
Siregar, S. (2013). Metode Penelitian Kuantatif Dilengkapi Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS (pertama). DKU Print.
Sudiro, A. (2012). Modul 5 Metodologi Penelitian Bisnis. Universitas Brawijaya. http://achmadsudirofebub.lecture.ub.ac.id/2012/02/modul-5-metodologi-penelitian-bisnis/#:~:text=Variabel Independen dan Variabel Dependen,independen (prediktor) disebut juga dengan
Sugeng, B. (2022). Fundamental Metodologi Penelitian Kuantitatif (Eksplanatif). Deepublish Publisher.
Sugiono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif (Setiyawami (ed.); cetakan 2). Alfabeta.
Syariah, D. P. M. (2019). Pasar Modal Syariah. Otoritas Jasa Keuangan. https://www.ojk.go.id/id/kanal/syariah/tentang-syariah/Pages/pasar-modal-syariah.aspx
Wardiningdyah, S. (2022). Penyajian Laporan Keuangan Pemerintah. In JF APKAPBN (Issue 8.5.2017). https://ditjenpktn.kemendag.go.id/upload/DOCUMENTS/PUBLIKASI/3. MAKALAH PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.pdf
Widhiadnyana, & Ratnadi. (2019). The Impact of Manajerial Ownership, Institutional Ownership, Proportion of Independent Commissioner, and Intellectual Capital on Financial Distress. Journalof Economics, Business & Accountancy Ventura, 21, 351–360.
www.syariahpedia.com
Yanti, W. A., & Sugiono. (2022). Pengaruh Net Profit Margin (NPM), Current Ratio (CR) dan Earning Per Share (EPS) Terhadap Harga Saham (Studi Perusahaan Telekomunikasi di BEI ). Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 11.
Yusuf, M., & Jefriyanto, J. (2021). Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Harga Saham Syariah Dengan Earning Per Share Sebagai Variabel Moderating. Jurnal Ilmiah Ekonomi Islam, 7(2), 704–714.
https://doi.org/10.29040/jiei.v7i2.2314
24SK2443064.00 | SK AKSYA 24.064 HES p | My Library (Lantai.3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain