SKRIPSI PGMI
Strategi Projek Based Learning Untuk Meningkatkan Kompetensi Membaca Peserta Didik Fase A Di MIS Jenggot 04 Pekalongan
Kemampuan membaca pada peserta didik Fase A merupakan sebuah problematika yang perlu mendapatkan perhatian serius. Tingkat perkembangan awal ini menunjukkan kompleksitas dalam pembelajaran membaca, dan ditemui sejumlah tantangan yang perlu diatasi agar tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Oleh karena itu, strategi berbasis Project Based Learning (PBL) dirasa sangat penting untuk meningkatkan kemampuan membaca peserta didik pada fase tersebut. Di MIS Jenggot 04 Pekalongan telah menerapkan Project Based Learning dalam mengatasi kemampuan membaca fase A, sehingga penulis tertarik untuk meneliti dan memaparkan beberapa rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana strategi Project Based Learning untuk meningkatkan kompetensi membaca peserta didik fase A di MIS Jenggot 04 Pekalongan?; 2) Bagaimana faktor keberhasilan kompetensi membaca peserta didik fase A di MIS Jenggot 04 Pekalongan?; 3) Bagaimana tantangan dan solusi strategi project based dalam meningkatkan kompetensi membaca peserta didik fase A di MIS Jenggot 04 Pekalongan?. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis strategi Projret Based Learning dalam meningkatkan kompetensi membaca Fase A, menganalisis faktor keberhasilan kemampuan membaca fase A, dan menganalisis tantangan seta solusi dri penerapan Project Based Learning dalam meningkatkan kompetensi membaca peserta didik fase A di MIS Jenggot 04 Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif lapangan. Menggunakan data primer dari tenaga kependidikan MIS Jenggot 04 Pekalongan (kepala madrasah, guru fase A, dan siswa) dan data sekunder seperti referensi buku. Untuk pengambilan datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, serta analisis dimulai dari reduksi data kemudian penyajian data dan yang terakhir yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi PBL melibatkan tahap perencanaan yang matang, penetapan tujuan pembelajaran, identifikasi topik menarik, dan pembagian tim yang beragam. Kemampuan membaca peserta didik Fase A mengalami peningkatan yang signifikan melalui implementasi PBL, mencakup aspek identifikasi huruf, pengucapan yang jelas, pembacaan suku kata dan kata, serta pemahaman makna kata dalam teks. Tantangan utama dalam penerapan PBL melibatkan kerja kelompok yang beragam, penentuan ide proyek yang kompleks, dan upaya memastikan partisipasi penuh siswa. Solusi strategi melibatkan forum diskusi rutin, evaluasi cepat, panduan dan bimbingan guru aktif, serta pendekatan holistik untuk memastikan keberhasilan implementasi PBL.
24SK2423090.00 | SK PGMI 24.090 AYU S | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain