SKRIPSI PGMI
Pembiasaan Prapembelajaran Sebagai Upaya Dalam Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Kelas 1 MI Nurul Huda Dan SD Muhammadiyah Kecamatan Belik Kabupaten Pemalang
Pendidikan memiliki peranan yang sangat besar guna memersiapkan karakter manusia dalam menghadapi dunia luar. Maka pendidikan karakter sangat penting dibentuk sejak dini. Karakter yang harus dimiliki oleh setiap individu salah satunya karakter disiplin. Fenomena yang sering terjadi di dunia pendidikan yaitu terkait ketidakdisiplinan siswa. Ketidakdisiplinan siswa yang dijumpai di MI Nurul Huda dan SD Muhammadiyah Belik Pemalang yaitu terkait keterlambatan, penggunaan seragam yang tidak sesuai, dan ketidakpatuhan siswa terhadap tata tertib sekolah/madrasah. Adapun tujuan dari penelitian ini guna mengetahui (1)Bagaimana pembiasaan prapembelajaran di MI Nurul Huda dan SD Muhammadiyah. (2)Bagaimana perbedaan pembiasaan prapembelajaran di MI Nurul Huda dan SD Muhammadiyah. (3)Bagaimana pembiasaan prapembelajaran sebagai upaya dalam meningkatkan kedisiplinan siswa kelas I MI Nurul Huda dan SD Muhammadiyah. Penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini menggunakan model Miles dan Huberman, melalui tiga langkah utama yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1)Pembiasaan prapembelajaran di MI Nurul Huda diantaranya: Memberikan salam, mengondisikan ruang kelas, berdoa bersama, hafalan surat-surat pendek di juz 30, melafalkan asmaul husna, presensi dan memotivasi/menasihati, dan apersepsi. Kemudian pembiasaan di SD Muhammadiyah diantaranya: diawali dengan kegiatan apel pagi di halaman sekolah menghafal surat pilihan dan doa belajar (surat Al-Baqarah ayat 284-286, Al-Mukminum ayat 1-10, Al-Isro ayat 23, Al-Kahfi ayat 1-10). Kembali ke kelas masing-masing. Memberikan salam. Mengondisikan ruang kelas. Mengulangi hafalan surat pendek dan hadis pendek (surat An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al- Lahab, An-Nasr. Kemudian dilanjutkan dengan hafalan hadis-hadis pendek (hadis menuntut ilmu, hadis belajar Al-Quran, hadis ridho orang tua, hadis kasih sayang, hadis tersenyum, hadis suka memberi, hadis menahan amarah, hadis adab makan). Melafalkan rukun islam). Presensi dan memotivasi/menasihati. Serta apersepsi. (2)Adapun perbedaan pembiasaan prapembelajaran MI Nurul Huda dan SD Muhammadiyah yaitu: (a)Perbedaan kegiatan menghafal surat pendek yang mana di MI Nurul Huda dilakukan di dalam kelas sedangkan di SD Muhammadiyah dilakukan dengan secara bersama-sama pada apel pagi di halaman sekolah. xii (b)Perbedaan menghafal surat-surat pendek dan pilihan yang mana di MI Nurul Huda dalam menghafal surat pendek dalam juz 30 dengan cara menyetorkan hafalan dengan guru dan menggunakan list yang guru siapkan. Sedangkan di SD Muhammadiyah hafalan surat- surat pilihan dan doa belajar lainnya dilakukan secara bersama-sama di kegiatan apel pagi. Kemudian ketika berada di kelas sebelum pembelajaran guru menuntun siswa untuk membaca surat pendek lainnya dan hafalan hadis-hadis pendek secara bersama. (c)Perbedaan selanjutnya yaitu di MI Nurul huda melantunkan bacaan asmaul husna secara bersama-sama di prapembelajaran. (3)Pembiasaan prapembelajaran sebagai upaya meningkatkan kedisiplinan siswa kelas I MI Nurul Huda dan SD Muhammadiyah. Menunjukkan hasil dengan acuan indikator kedisiplinan siswa menurut Dwinta Apriyani Rangkuti bahwa pembiasaan prapembelajaran dapat meningkatkan kedisiplinan waktu, kedisiplinan berpakaian, dan kepatuhan terhadap tata tertib sekolah/masdrasah. Melalui prapembelajaran tersebut upaya yang guru lakukan yaitu berupa nasihat-nasihat saat prapembelajaran dan mengingatkan kesepakatan awal mengenai tata tertib yang disetujui bersama.
24SK2423078.00 | SK PGMI 24.078 ANG p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain