SKRIPSI PGMI
Pengaruh Keharmonisan Keluarga Terhadap Motivasi Belajar Siswa Kelas 5 Di MIM Kauman Wiradesa Pekalongan
Ditemukan fenomena bahwa sebagian siswa kelas 5MIM Kauman Wiradesa berasal dari keluarga yang kurang harmonis. Maksud dari keharmonisan disini yaitu kurangnya aspek-aspek atau kriteria dalam keharmonisan keluarga seperti menciptakan kehidupan beragama dalam keluarga, mempunyai waktu bersama keluarga, mempunyai komunikasi yang baik antar anggota keluarga, saling menghargai antar sesama anggota keluarga, kualitas dan kuantitas konflik yang minim dan adanya hubungan atau ikatan yang erat antar anggota keluarga. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi pendidikan anak. Karena sejak kecil, anak hidup, tumbuh dan berkembang di dalam keluarga, serta keluarga itu pula yang mengisi pribasi anak. Dengan demikian, dapat disadari pentingnya peranan keluarga sebagai kepribadian anak. Berdasarkan latar belakang di atas, maka peneliti akan memaparkan beberapa masalah yaitu: 1) Apakah ada pengaruh antara keharmonisan keluarga dengan motivasi belajar? 2) Seberapa besar pengaruh keharmonisan keluarga terhadap motivasi belajar? Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas 5 MIM Kauman Wiradesa Pekalongan dengan sampel 75. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu angket dengan pengukuran skala likert. Teknis analisis data dengan menggunakan analisis regersi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan: Terdapat pengaruh anatara variabel X dan Y yaitu Keharmonisan Keluarga terhadap motivasi belajar kelas 5 di MIM Kauman Wiradesa Pekalongan. Nilai signifikan 0,000 < 0,05 (signifikansi pada delta 5%) dan nilai thitung 3,228 > 1,888. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel keharmonisan keluarga berpengaruh signifikan terhadap motivasi belajar sehingga H1 diterima dan Ho ditolak.Berdasarkan hasil R Square (R2 ) diperoleh hasil sebesar 0,125, artinya presentase sumbangan dari pengaruh variabel keharmonisan keluarga (X) terhadap variabel motivasi belajar (Y) sebesar 12,5% sedangkan 87,5% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa keharmonisan keluarga memiliki pengaruh terhadap motivasi belajar.
24SK2423053.00 | SK PGMI 24.053 FID p | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain