SKRIPSI ILHA
Analisis Hadis Wanita Lebih Utama Shalat di Rumah dengan Pendekatan Sosio Historis
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya masalah perempuan dan masjid yang kini banyak sekali masalah-masalah yang menjadi perdebatan para ulama yang harus mengalami pengkajian lebih mendalam, khususnya dalam hal keutamaan tempat shalat perempuan. penelitian ini menyebutkan Perdebatan mengenai boleh atau tidaknya perempuan shalat di masjid dan bagaimana dengan pendapat yang mengatakan bahwa perempuan sebaiknya shalat di rumah saja. Untuk itulah penelitian ini penting dilakukan guna meneliti lebih dalam tentang relevansi hadis tentang wanita shalat di rumah dengan masa sekarang. Berawal dari teks hadis shalat wanita lebih utama di rumahnya, maka dari sini penulis ingin mengetahui 1. Bagaimana makna hadis tentang wanita lebih utama shalat di rumah dengan pendekatan sosio historis? 2. Bagaimana relevansi hadis tentang wanita lebih utama shalat di rumah dengan kehidupan sekarang?. Kemudian tujuan penelitian adalah untuk menjawab rumusan masalah yaitu: a) Untuk mengetahui makna hadis tentang wanita lebih utama shalat di rumah dengan pendekatan sosio historis; b) Untuk mengetahui relevansi hadis tentang wanita lebih utama shalat di rumah dengan kehidupan sekarang. Penelitian ini diharapkan referensi bagi para peneliti hadis terutama penelitian hadis dengan pendektan sosio historis, khususnya terkait dengan hadis keutamaan wanita shalat di rumah. Selanjutnya karya tulis ini dapat memberikan manfaat bagi penelitianpenelitian selanjutnya terutama yang berkaitan dengan penelitian sosio historis tentang hadis wanita shalat di rumah. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dikarenakan dalam penelitian ini sifatnya lebih kepada kajian teks. Dimana kajian yang dilakukan penulis adalah kajian kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang mengkaji data-data melalui kepustakaan dengan mengambil data dari kitab primer kutub al tis’ah. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan jam’ al-riwayat. Dalam pengolahan data penulis memaparkan tentang kualitas sanad dan matan hadisnya kemudian baru dijelaaskan tentang sosio historisnya. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada masyarakat khususnya wanita bahwa shalat di masjid tidak dilarang tetapi sebaiknya wanita shalat di ruangan kecil di rumahnya untuk menjauhi fitnah, mengutamakan keselamatan dan menghindari kejahatan. Kemudian untuk memberikan pemahaman hadis yang relatif lebih tepat, apresiatif dan akomodatif terhadap perkembangan zaman. Jadi untuk memahami suatu hadis kita tidak terpaku dzahirnya teks hadis, melainkan harus memperhatikan sosio historis waktu itu. Sehingga reverensi pada masa sekarang adalah dengan memperhatikan bagi perempuan adalah adab-adab ke masjid yaitu berpakaian sederhana, tidak memakai wangi-wangian, tidak memakai sesuatu yang dapat merangsang syahwat laki-laki.
24SK2432007.00 | SK ILHA 24.007 SOL a | My Library (Lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain